Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Diramal Bakal Terjadi Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 07/05/2021, 17:39 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memprediksi, di tengah pandemi covid-19, pada momentum Idul Fitri tahun ini terjadi dua kali puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menilai, puncak pertama telah terjadi pada akhir pekan lalu.

"Masyarakat berkunjung ke Pusat Perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan berbelanja. Diperkirakan minggu depan masih akan ada peningkatan tapi tidak akan setinggi minggu kemarin," ungkap Alphon saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/5/2021).

Sayangnya, Alphon tidak membeberkan detail pertumbuhan pengunjung maupun omzet ritel penyewa pusat perbelanjaan saat masa puncak tersebut. Yang pasti, dia memastikan dalam beberapa waktu terakhir ada peningkatan kunjungan. Namun secara rerata masih di bawah 50 persem.

Baca juga: Jelang Lebaran, BCA Siapkan Uang Tunai Rp 53 Triliun

Alphon memberikan gambaran, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Idul Fitri 2020 lalu hanya naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan hari biasa. Diperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada Idul Fitri tahun ini akan meningkat sekitar 30 persen-40 persen dibandingkan dengan Idul Fitri tahun lalu.

"Tingkat kunjungan dan tingkat penjualan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu tapi tidak akan terjadi peningkatan yang signifikan," sebutnya.

Setelah puncak kunjungan pada pekan lalu, Alphon menaksir peningkatan kunjungan diperkirakan akan terjadi lagi nanti, yang terjadi mulai Idul Fitri hari kedua.

"Yang mana masyarakat berkunjung ke Pusat Perbelanjaan untuk mengisi liburan," ungkapnya.

Baca juga: Kanwil DJP Nusa Tenggara Serahkan Tersangka Kasus Tindak Pidana Perpajakan

Pada puncak kunjungan sebelum lebaran, jenis barang yang menjadi incaran konsumen di pusat perbelanjaan lebih pada non makanan dan minuman, terutama sandang atau fashion. Sedangkan saat mengisi liburan, konsumen akan lebih berburu produk makanan dan minuman.

Menurut Alphon, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan baru akan bergerak menuju normal setelah vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan. Dia menilai, itulah yang akan menjadi kunci bagi pemulihan sektor ritel, termasuk bagi pusat perbelanjaan.

"Kalau vaksinasi untuk masyarakat umum belum dilaksanakan maka hampir dipastikan tidak dapat diberlakukan pelonggaran. Jadi kunci dalam hal peningkatan kunjungan ke Pusat Perbelanjaan adalah vaksinasi untuk masyarakat umum," pungkasnya. (Reporter: Ridwan Nanda Mulyana|Editor: Tendi Mahadi)

Baca juga: Pertamina Lanjutkan Pembayaran Ganti Rugi Insiden Kilang Balongan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jelang Lebaran, lonjakan kunjungan ke pusat perbelanjaan diramal akan terjadi lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com