Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Mr D.I.Y Jadi Orang Kaya Baru Malaysia, Pendiri AirAsia Justru Terdepak

Kompas.com - 03/06/2021, 13:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Orang-orang kaya di seluruh dunia seolah tak terdampak pandemi, tak terkecuali para taipan dari Negeri Jiran Malaysia.

Mengutip Forbes, Kamis, (3/6/2021), kekayaan kolektif para taipan naik 14 persen menjadi hampir 90 miliar dollar atau Rp 1.287 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS) tahun ini.

Harta 50 orang paling kaya tersebut melonjak dari sebelumnya di kisaran 79 miliar dollar AS setahun lalu. Padahal pandemi Covid-19 sudah memorak-porandakan ekonomi hingga -5,6 persen tahun 2020.

Baca juga: Baru Berusia 27 Tahun, Pencipta Ethereum Kini Sudah Berstatus Miliarder

Sejumlah nama memang langganan masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Tapi menariknya, ada 5 pendatang baru dalam daftar orang kaya tahun ini. Salah satu di antaranya adalah duo Tan Yu Yeh dan Yu Wei dari Mr D.I.Y. Group.

Dua bersaudara yang merupakan orang dibalik Mr. D.I.Y Group dinobatkan menjadi orang terkaya ke-10 dengan kekayaan bersih sebesar 2,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 38,62 triliun.

Empat pendatang baru lainnya adalah Tan Eng Kee, Ng Chai Eng, Lau Chee Kheong, dan Steven Siaw Kok Teng. Semuanya industri milik 4 taipan ini berbasis di Penang, sebuah wilayah yang menjadi pusat teknologi super sibuk.

Penang diuntungkan dari konflik geopolitik perdagangan AS-China. Berkat konflik tersebut, perusahaan-perusahaan global berusaha mendiversifikasi rantai pasokan di berbagai wilayah selain China.

Tan Eng Kee masuk dalam daftar ke-22 dengan kekayaan 965 juta dollar AS. Dia adalah salah satu pendiri Greatech Technology, pembuat pabrik peralatan otomatisasi.

Sementara Ng Chai Eng masuk ke peringkat 37 dengan total kekayaan bersih mencapai 450 juta dollar AS.

Dua lainnya, yakni Lau Chee Kheong masuk pada posisi ke-38 dengan nilai kekayaan bersih 445 juta dollar AS), dan Siaw Kok Teng di posisi ke-49 dengan kekayaan bersih 325 juta dollar AS.

Law Chee Kheong merupakan salah satu pendiri perusahaan jasa teknik UWC, sementara Steven Siaw Kok adalah salah satu pendiri ViTrox, pembuat sistem inspeksi mesin presisi tinggi.

19 Orang terdepak

Selain ada 5 orang kaya baru, pandemi sukses membuat kekayaan 19 orang tajir menurun.

Di antara yang paling sulit adalah mogul kasino Chen Lip Keong. Kini, dia harus legowo menerima posisi ke-9 dengan kekayaan bersih senilai 3,4 miliar dollar AS. Selain Chen Lip Keong, kekayaan Lim Kok Thay juga anjlok jadi 2,55 miliar dollar AS sehingga membuat posisinya berada pada nomor 11.

Baca juga: Aplikasi Kencan Melantai di Wall Street, Wanita Ini Jadi Miliarder Termuda di Dunia

Bahkan, ada 7 orang yang benar-benar keluar dalam daftar 50 orang terkaya di Malaysia.

Salah satu di antaranya adalah duo pendiri pesawat terbang AirAsia, Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun. Wajar saja, pandemi meredupkan industri penerbangan karena terjadi lockdown dan penutupan tempat wisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com