Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan dari Pasar Monopoli dengan Oligopoli

Kompas.com - 18/06/2021, 14:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Pengertian Pasar Oligopoli

Dalam buku Ekonomi Mikro (2017) karya Sigit Sardjono, pasar oligopoli adalah keadaan di mana hanya sedikit penjual sehingga tindakan seorang perodusen akan mendorong produsen lainnya.

Dengan kata lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana didominasi oleh beberapa pelaku usaha yang memiliki skala produksi atau modal yang besar.

Sedangkan menurut Alam S. dalam buku Ekonomi, pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Berdasarkan buku Makroekonomi Modern (2000) karya Sadono Sukirno, terdapat tiga ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu sebagai berikut:

  • Menghasilkan atau Menjual Barang Standar Maupun Barang Berbeda

Perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan produk yang homogen. Hal ini banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah.

Selain itu, juga ada perusahaan yang menghasilkan barang yang berbeda antarprodusen. Barang seperti ini umumnya adalah barang akhir, seperti mobil, handphone, baju, dan lainnya.

  • Kekuatan Menentukan Harga Terkadang Lemah atau Kuat

Bila tanpa adanya kerja sama, kekuatan menentukan harga sangat terbatas. Suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan membalas menurunkan yang lebih besar.

Sehingga keduanya akan sama atau kehilangan pelanggan karena persaingan harga yang tidak sehat. Namun, jika perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan dengan tingkat yang disepakati.

  • Memerlukan Promosi

Kegiatan promosi yang sangat aktif dilakukan untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pelanggan lama.

Kelebihan Pasar Oligopoli

Karena perusahaan-perusahaan oligopoli mencoba menghindari persaingan harga, maka mereka lebih memusatkan diri pada persaingan bukan harga.

Hal ini mendorong mereka mengadakan pengembangan teknik produksi serta perbaikan kualitas produk. Penemuan baru tidak bisa cepat ditiru atau diimbangi perusahaan pesaing, sehingga ada dorongan kuat untuk memacu kemajuan teknologi.

Kelemahan Pasar Oligopoli

Dalam pasar oligopoli, harga barang cenderung lebih tinggi daripada persaingan sempurna. Hal ini terjadi apabila ada kesepakatan beberapa perusahaan oligopoli untuk mengendalikan harga dan produksi.

Kebutuhan akan iklan juga menaikkan biaya produksi hingga lebih tinggi di atas biaya rata-rata minimum.

Baca juga: Ini Perbedaan antara APBN dan APBD

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com