Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Apple, Kapitalisasi Pasar Microsoft Tembus Rp 28.800 Triliun

Kompas.com - 23/06/2021, 12:03 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Microsoft menyusul Apple masuk dalam kelompok perusahaan dengan valuasi pasar mecapai lebih dari 2 triliun dollar AS atau sekitar Rp 28.000 triliun (kurs Rp 14.400).

Microsoft saat ini berada di posisi kedua perusahaan tercatat di Amerika Serikat yang mencapai valuasi tersebut setelah Apple.

Dilansir dari CNN, Rabu (23/6/2021), sebelumnya, raksasa produsen minyak Saudi Aramco, yang go public (melakukan pencatatan saham perdana) pada tahun 2019 sempat menyentuh level tersebut.

Baca juga: Bukalapak Dikabarkan Dapat Suntikan Modal Rp 1,46 Triliun dari Microsoft

 

Namun demikian, per Selasa (22/5/2021), valuasi pasar Saudi Aramco tercatat sebesar 1,88 triliun dollar AS.

Kapitalisasi pasar Microsoft menembus 2 triliun dollar AS pada perdagangan hari Selasai kemarin.

Namun pada penutupan perdagangan, harga saham perusahaan tersebut lebih rendah 300 juta dollar AS dari batas tersebut. Harga saham Microsoft pada perdagangan Selasa tumbuh 1,1 persen menjadi di kisaran 265,51 dollar AS per saham.

Perusahaan tersebut menencapai kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS hanya dalam waktu dua tahun setelah menembus level 1 triliun dollar AS.

Baca juga: Bill Gates dan Warren Buffett Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Menurut CNN, kondisi pandemi Covid-19 membantu Microsoft untuk bisa menembus capaian tersebut. Sebab, pandemi menyebabkan manusia menjadi lebih tergantung pada perangkat seperti komputer dan perangkat untuk game.

Selain itu, platform komputasi awan Microsoft juga dibutuhkan banyak pihak di tengah pandemi.

Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat tengah mengalami rally yang didukung oleh sebagian besar perusahaan teknologi. Hal itu turut mendorong harga saham Microsoft.

Valuasi pasar Apple mencapai nilai 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020 lalu. Saat ini, total valuasi pasar Apple berada di kisaran 2,24 triliun dollar AS.

Selain Microsoft, saat ini ada dua perusahaan lain yang diperkirakan bakal masuk dalam kelompok perusahaan dengan valuasi pasar 2 triliun dollar AS, yakni Amazon dan Google.

Baca juga: Microsoft Izinkan Karyawan Kerja dari Rumah Secara Permanen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com