JAKARTA, KOMPAS.com - Isu tentang penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO) perusahaan e-commerce di Indonesia segera menjadi kenyataan. Bukalapak akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Manajemen Bukalapak bahkan telah menyiapkan jumlah maksimal saham yang dilepas dan kode saham yang bakal digunakan dalam hajatan IPO tersebut.
Berdasarkan informasi yang KONTAN peroleh, Bukalapak bakal menggunakan kode atau ticker BUKA di papan perdagangan. Ini setelah perusahaan melepas emisi paling banyak 25 persen dari modal disetor.
Baca juga: Bakal IPO Pertengahan Agustus, Bukalapak Targetkan Dana Rp 11,2 Triliun
Pertanyaan yang saat ini muncul adalah, jenis saham yang dilepas. Apakah Bukalapak bakal sepenuhnya melepas saham lama dalam IPO, atau dikombinasikan dengan saham baru?
Sebastian Tobing, Head of Research Trimegah Sekuritas menyebut, jenis saham yang dilepas Bukalapak dalam IPO tidak menjadi isu.
"Kalaupun ada saham lama, ini normal untuk IPO perusahaan teknologi," ujarnya, Rabu (23/6/2021).
Untuk IPO sekelas Bukalapak, Sebastian menilai IPO bakal laku di pasar. Ini mengingat prospek dan ekosistem yang telah dimiliki Bukalapak.
"Gambaran laku atau tidaknya terlihat dari saham EMTK yang jadi naik," tandas Sebastian. Pada penutupan sore tadi, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 50 poin ke level Rp 2.500 per saham.
Berbeda dengan bisnis konvensional, bisnis startup cenderung memiliki akses pendanaan yang lebih mudah. Pertumbuhannya juga tidak terbatas.
"Oleh sebab itu, valuasi seperti PBV, EV/EBITDA dan PER seperti di bisnis konvensional bukan sebuah hal yang menjadi perhatian utama," terang analis Trimegah Sekuritas Willinoy Sitorus dalam riset.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.