Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Tak Sampai 50 Persen BUMN yang Siap Kompetisi dengan Swasta dan Asing

Kompas.com - 25/06/2021, 20:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, transformasi pada perusahaan-perusahaan pelat merah sangat diperlukan agar mampu bersaing dengan swasta dan asing. Sebab, tak banyak BUMN yang siap bersaing.

Hal itu diungkapkan Erick dalam unggahan videonya di instagram @erickthohir, saat dirinya mengisi acara program Onboarding Directorship Angkatan ke-2 dan Onboarding Commissioner Angkatan ke-1 yang digelar BUMN Leadership & Management Institute (BLMI).

Menurut Erick, saat ini tak sampai 50 persen BUMN yang telah siap bersaing dengan perusahaan swasta dan asing. Mayoritas BUMN masih bergantung pada penugasan pemerintah atau berada di zona nyaman (comfort zone).

"Kita harus berjujur diri, di bawah 50 persen (BUMN) yang sudah siap berkompetisi secara terbuka dengan asing dan swasta, 60 persen itu masih bergantung kepada penugasan ataupun masih dalam situasi comfort zone," kata Erick dikutip dari instagram resminya, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: PNM Jadi Lembaga Penyalur Pembiayaan Usaha Mikro Terbesar di Dunia

"(Berpikir bahwa) 'Ini BUMN loh pasti diselamatkan', 'Terus kalau ada apa-apa rugi, nanti juga dikasih lagi sama negara', 'Nanti juga kalau ada apa-apa ditombokin'," lanjut dia.

Ia menekankan, paradigma tersebut harus berubah dan menjadikan BUMN berada di posisi yang kompetitif untuk bersaing, serta mampu memberikan dividen kepada negara.

Lantaran, negara tak bisa melulu hanya mengandalkan pemasukan dari pajak untuk menjalankan program bagi kepentingan rakyat.

Erick menilai, BUMN adalah tulang punggung negara, sehingga penting memastikan keberlanjutannya. Oleh sebab itu, pengelolaannya pun perlu dikawal dengan serius agar memberikan hasil yang optimal.

Ia menjelaskan, upaya yang tengah dilakukan pihaknya adalah mentransformasi BUMN baik dari sisi proses bisnisnya maupun kepemimpinannya. Menurut Erick, transformasi tak akan bisa dilakukan tanpa melibatkan sumber daya manusia.

Baca juga: Ivermectin Sudah Dapat Izin Edar, Erick Thohir Ingatkan Penggunaannya Harus Pakai Resep Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com