Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Miliarder Baru Pendiri Start Up Digital...

Kompas.com - 12/07/2021, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya pertumbuhan bisnis teknologi digital telah menelurkan sejumlah miliarder baru di Indonesia. Tren demikian diyakini masih akan berlanjut dalam beberapa waktu mendatang.

Para miliarder tersebut merupakan para pendiri (founder) start up digital itu. Dari Bukalapak yang bulan Agustus nanti IPO, sosok miliarder diwakili oleh tiga pendirinya, yaitu Achmad Zaky, Muhamad Fajrin Rasyid, dan Nugroho Heru Cahyono.

Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan oleh Bukalapak pada Jumat (9/7/2021), Achmad Zaky Syaifudin memiliki 4.452.515.674 lembar saham atau setara 5,76 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Bukalapak.

Baca juga: Bukalapak Targetkan Raup Dana Rp 21,9 Triliun dari IPO

Kemudian, Muhamad Fajrin Rasyid menggenggam 2.725.322.633 saham Bukalapak atau setara 3,53 persen. Adapun Nugroho Heru Cahyono memiliki 2.145.675.938 saham Bukalapak atau setara 2,78 persen.

Bukalapak sendiri memiliki saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO sebanyak 77.296.514.554 saham.

Manajemen Bukalapak mematok harga saham IPO-nya di kisaran Rp 750 sampai Rp 850 per saham selama masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung pada 9-19 Juli 2021.

Berdasarkan hitungan Kontan.co.id dari kisaran harga tersebut, jumlah kekayaan ketiga pendiri dari saham Bukalapak ini mencapai kisaran Rp 6,99 triliun hingga Rp 7,92 triliun.

Dalam hal ini, Achmad Zaky memiliki aset sebanyak Rp 3,34 triliun-Rp 3,78 triliun dari saham Bukalapak.

Muhammad Fajrin memiliki aset sebanyak Rp 2,04 triliun-Rp 2,32 triliun. Kemudian, Nugroho Heru Cahyono memiliki aset sebanyak Rp 1,61-Rp 1,82 triliun.

Achmad Zaky tidak membalas pesan dari Kontan.co.id terkait status kepemilikan sahamnya di Bukalapak.

Baca juga: Bos BEI Ungkap 2 atau 3 Unicorn Bakal IPO Tahun Ini

Setali tiga uang, miliarder muda juga terdapat pada GoTo, perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Kekayaan para pendiri dan toko kunci GoTo seperti Nadiem Anwar Makarim, William Tanuwijaya, Leontinus Alpha Edison, Andre Soelistyo, dan Kevin Bryan Aluwi melonjak signifikan.

Nadiem Anwar Makarim yang kini berstatus sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI memiliki 58.416 saham GoTo dengan estimasi nilai penyertaan sebesar Rp 13,11 miliar. Dari situ, tercatat bahwa nilai kekayaan Nadiem yang berasal dari kepemilikan sahamnya di GoTo tumbuh 321 kali menjadi Rp 4,22 triliun.

Angka ini dihitung berdasarkan simulasi investasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) di Gojek yang mencapai 450 juta dollar AS, setara Rp 6,4 triliun dengan kepemilikan 89.125 saham.

Pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, menggenggam kepemilikan saham GoTo sebanyak 64.767 unit saham dengan estimasi nilai penyertaan Rp 9,35 miliar. Alhasil, total aset dia di GoTo mencapai Rp 4,68 triliun atau melonjak 500 kali lipat. Saat ini, William masih menjabat sebagai CEO Tokopedia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com