Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Bypass BIL-Mandalika Ditargetkan Rampung pada September 2021

Kompas.com - 03/08/2021, 20:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)–Mandalika ditargetkan rampung September 2021. Percepatan pembangunan tersebut untuk mendukung gelaran Superbike pada pertengahan November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

Keberadaan jalan bypass akan mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 30 menit menjadi 15 menit.

Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 81,17 persen. Anggaran untuk pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika ini pun mencapai Rp 814 miliar dari APBN TA 2020-2021.

"Jalan bypass akan dilengkapi 12 overpass, 1 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Mengenal Bank Syariah, Fungsi, dan Perbedaan dengan Bank Konvensional

Ia menambahkan, untuk menambah kenyamanan wisatawan, akses menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika juga didukung oleh jalan nasional yang telah memenuhi standar.

Pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan yaitu Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO), Paket II sepanjang 9,70 km dengan menggunakan kontraktor PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO), dan Paket 3 sepanjang 3,38 km oleh PT Yasa Patria Perkasa.

"Jalan-jalan nasional dari BIL menuju Kawasan Mandalika antara lain ruas jalan Tanak Awu-Sengkol sepanjang 5,03 km dan Sengkol-Kuta sepanjang 10,79 km telah terbangun 2 lajur dan memiliki lebar standar serta dalam kondisi mantap. Bahkan sebagian jalan Sengkol-Kuta yang berada di kawasan DPSP Mandalika telah terbangun 4 lajur," kata Hedy.

Selain jalur darat, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bersama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, meresmikan pembukaan jalan tol udara untuk helikopter dari dan menuju kawasan The Mandalika.

Baca juga: Dirut BEI: Walau Ada PPKM, Investor Lebih Tenang Menyikapinya

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menyebutkan, pihaknya mengapresiasi AirNav yang memberikan dukungan dengan pembukaan jalan tol udara ini dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan event World Superbike (WSBK) pada bulan November 2021 dan MotoGP pada tahun 2022 mendatang.

Penggunaan jalan tol udara ini dilengkapi beberapa fasilitas seperti penyesuaian tempat peralatan pendaratan pesawat, prosedur-prosedur navigasi seperti memandu pendaratan pesawat berbasis alat navigasi penerbangan di darat dan memandu pendaratan pesawat berbasis satelit, juga dukungan radio operator dari personel Air Traffic Controller (ATC) bersertifikasi internasional yang akan menginformasikan mengenai ketinggian helikopter dan traffic di udara.

Pihak AirNav sendiri telah mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan telah dipublikasikan secara internasional bahwa jalur penerbangan tersebut efektif mulai 15 Juli 2021.

Baca juga: Mentan SYL Pastikan Stok Komoditas Pangan Utama Hingga Akhir Tahun Aman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com