Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Mengudara, Intip Gaya Pramugari Super Air Jet

Kompas.com - 06/08/2021, 21:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Super Air Jet resmi mengumumkan mengudara di dua rute yakni Jakarta-Medan dan Jakarta-Batam.

Praktis, maskapai tersebut tengah menjadi sorotan, termasuk mengenai penampilan awak kabinnya yang di antaranya adalah gaya pramugari Super Air Jet.

Awak kabin Super Air Jet memiliki penampilan berbeda jika dibandingkan dengan maskapai lainnya. Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari buka-bukaan terkait hal ini.

Dia menilai, Super Air Jet sangat memahami bahwa pelancong dan pebisnis kekinian (millenials travelers) menginginkan segera terbang lagi.

Baca juga: Super Air Jet Resmi Mengudara di Rute Jakarta-Batam dan Jakarta-Medan

“Banyak hal yang ternyata membuat kangen bepergian menggunakan pesawat udara, salah satunya bertemu awak pesawat (air crew). Menjawab tantangan dari milenial, Super Air Jet memperkenalkan Super Crew,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (6/8/2021).

Ia mengajak kawula muda bersiap-siap merencanakan penerbangan mendatang, agar dapat berjumpa dengan Super Crew, termasuk pramugari Super Air Jet.

Identitas paling unik dari pramugari Super Air Jet ialah penggunaan warna “khaki” pada setiap motif besutan seragam.

“Filosofi ini berasal dari warna tanah dan turunan warna kulit orang Asia yang mayoritas dijumpai di Indonesia dan beberapa negara lain,” ujar Ari.

Ia menegaskan, Super Air Jet benar-benar didirikan dari nol atas dasar inisiasi dan penuh semangat milenial, harapannya terus melesat, terbang tinggi, menjangkau ke banyak kota tujuan.

“Super Air Jet menilai, penggunaan warna bumi (gradasi antara warna cokelat dan putih) sebagai ciri khas ketika dikenakan bersamaan balutan seragam Super Crew tampilannya terkesan natural (kalem), hangat, menenangkan, bersahabat, enerjik dan penuh ceria,” ungkapnya.

Baca juga: Bersiap Terbang, Super Air Jet Gandeng DDSM Jual Voucher Tes Covid-19

Terpenting lagi, penentuan warna seragam juga melibatkan kategori turunan warna emas. Pesan yang disampaikan yakni kesuksesan atau pencapaian prestasi, kemuliaan, dan kemakmuran.

“Sehingga setiap Super Crew senantiasa mendorong terus bergerak maju dan berwawasan luas seiring melayani sepenuh hati (totalitas),” imbuhnya.

Dikatakannya, pemilihan corak menyerupai pakaian santai (casual) ialah adaptif para milenial yang digunakan rata-rata (pada umumnya) aktivitas sehari-hari, tentunya cukup nyaman bila dikenakan dalam kegiatan apa saja, desainnya sederhana namun tetap menarik perhatian.

“Terlihat jelas pada seragam pramugari dan pramugara, warna tersebut melambangkan gaya identik tersendiri setelah diadopsi dari tren pakaian masa kini (fashionable),” ucapnya.

“Bahan berkontur tebal yang dibuat mengenakan resleting (tanpa kancing), pengembangan semi model jaket lengan panjang berkerah pendek dan digulung hingga pergelangan tangan,” sambung Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com