Selain jaminan kualitas, SNI juga bisa menjadi instrumen perlindungan harga bagi masyarakat.
“Pemberian SNI untuk tabung oksigen harus dengan pendekatan khusus karena barang ini barang yang emergency dan dibutuhkan saat ini. Jangan sampai karena ada aturan SNI jadi membatasi atau menghambat distribusi ke masyarakat,” katanya.
Sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat khususnya di masa pandemi, BSN juga telah menerbitkan SNI bagi produk masker berfilter, masker medis, dan masker kain.
Mengingat mobilitas masyarakat harus terus berjalan, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi risiko (harm reduction) penularan Covid-19 dengan masker.
BSN juga telah menerbitkan SNI tentang helm dan produk tembakau dipanaskan yang turut menerapkan konsep pengurangan risiko, sedangkan proses pembuatan SNI untuk likuid rokok elektrik atau vape baru dimulai.
Dengan adanya SNI kata Rizal, masyarakat memiliki acuan untuk mengambil keputusan dalam membeli suatu produk.
“Karena membeli barang tanpa ada SNI-nya, yang sebenarnya sudah diatur, tentunya berisiko bagi mereka, jika dibandingkan dengan membeli barang yang SNI,” kata Rizal.
Baca juga: Kemenperin Terima Bantuan 50 Unit Konsentrator Oksigen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.