Langkah berikutnya terkait utang, jika Anda seorang milenial yang tidak memiliki utang, tentu bagus bagi finansial Anda. Dalam posisi ini, Anda perlu memikirkan kebutuhan untuk mengalokasikan dana darurat.
"Kalau belum punya dana darurat lompat ke investasi, itu bahaya banget. Misalnya investasi di reksa dana saham, terus lagi fluktuatif sehingga minus, tapi tiba-tiba butuh uang, kan sayang jual reksa dana yang lagi minus,” ujar dia.
Dia juga menjelaskan untuk kebutuhan dana darurat juga bisa memanfaatkan reksa dana pasar uang. Jika dana darurat Anda sudah terkumpul sbesar tiga kali pengeluaran bulanan, Anda bisa langsung meningkatkan porsi investasi Anda.
"Menariknya, dana darurat bisa ditaruh di reksa dana pasar uang. Jadi nggak masalah investasi, yang penting alokasinya untuk dana darurat, bukan untuk yang lainnya. Jika dana darurat sudah terkumpul yakni 3 kali pengeluaran bulanan, baru digedein lagi investasinya," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi: Saya Senang Peningkatan Investor BEI Didominasi Domestik dan Milenial
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.