Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Anggaran Rp 3,79 Triliun untuk 2022, Ini Proyek Strategis Kemenparekraf

Kompas.com - 02/09/2021, 13:51 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bersama jajaran kembali menggelar Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI.

Dalam rapat kerja kali ini, Menparekraf menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Kemenparekraf tahun 2022.

"Berdasarkan nota keuangan RAPBN TA 2022, pagu anggaran sementara Kemenparekraf adalah sebesar Rp 3,79 triliun. Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” kata Sandiaga Uno dalam siaran pers, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Ini Tips Sandiaga Agar Pelaku UMKM Bisa Sukses

Dalam rancangan RKP Tahun 2022 juga telah ditetapkan dua strategi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Strategi tersebut yakni pemulihan pasar dan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta diversifikasi pariwisata dan peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif.

Sandiaga mengatakan, pariwisata menjadi salah satu fokus untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, strategi pemulihan pasar dan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dibagi menjadi dua bagian, yaitu pemulihan pasar dan pemulihan industri dan lapangan pekerjaan.

Sedangkan strategi untuk diversifikasi pariwisata dan peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif adalah perluasan pasar, pariwisata berkualitas, dan peningkatan nilai tambah ekonomi kreatif.

Baca juga: Sandiaga: Mau Jualan Kuliner atau Fesyen, Semua Harus Lewat Digital

Angela menjelaskan, Kemenparekraf telah merancang enam program strategis berdasarkan RKP tahun 2022.

Program yang dimaksud mencakup Pemulihan Bali dan destinasi unggulan lainnya seperti Batam-Bintan, Banyuwangi, Bandung, dan destinasi pariwisata unggulan lainnya.

Kemudian, pengembangan desa wisata dengan mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif sebagai penggerak perekonomian masyarakat, serta pengembangan destinasi pariwisata prioritas yang merupakan major project dari RPJMN 2020-2024.

Program selanjutnya, diversifikasi pariwisata berkualitas yang merupakan turunan dari paradigma quality tourism yang menjadi landasan pembangunan pariwisata ke depan.

Kemudian, pemulihan usaha dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tentang Ekonomi Kreatif, dan akselerasi adopsi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Sandiaga Uno Beberkan Capaian Kemenparekraf Sepanjang 2020, Apa Saja?

Keenam program tersebut akan digarap oleh seluruh kedeputian beserta badan otorita pariwisata secara terpadu untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan serta ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

"Platform kerja inovasi adaptasi dan kolaborasi dan aksi gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap seluruh potensi lapangan kerja) menjadi pegangan bagi jajaran di kemenparekraf untuk merancang kegiatan bersama demi memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com