Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Diprediksi Melemah, Cek Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 09/09/2021, 08:02 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Kamis (9/9/2021). Pada hari sebelumnya Rabu (8/9/2021), IHSG ditutup negatif di level 6.026,02 atau turun 1,41 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG tertekan cukup dalam hingga break out support MA200 dikisaran level 6.053.

Pergerakan selanjutnya akan diiringi dengan momentum bearish indikator Stochastic dan RSI dengan pengujian level psikologis 6.000.

Baca juga: Wall Street Ditutup Melemah Terseret Kekhawatiran Penyebaran Varian Delta

“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support resistance 5.966 sampai dengan 6.045,” jelas Lanjar dalam rekomendasinya.

Hal senada disampaikan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume cukup tinggi mengindikasikan potensi trend bearish cukup kuat.

“IHSG diprediksi melemah. Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari dalam dan luar negeri dan masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana Tapering The Fed,” ujar Dennies.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Akhir Perdagangan

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.172 hingga 6.099, dan support pada level 5.977 hingga 5.928.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Artha Sekuritas

WIKA entry level 1.060 – 1.080, TP 1.130 – 1.150, stop loss 1.050.

ADRO enty level 1.350 – 1.370, TP 1.400-1.420, stop loss 1.340.

KLBF entry level 1.410 – 1.440, TP 1.500 – 1.530, stop loss 1.400.

2. Pilarmas Investindo

EXCL last price 2.610, support 2.550, resistance 2.700

ACES last price 1.410, support 1.370, resistance 1.500

LPKR last price 143, support 132, resistance 156

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com