Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Dapat Tambahan Anggaran Jadi Rp 44 Triliun, Buat Apa Saja?

Kompas.com - 22/09/2021, 16:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapat tambahan anggaran untuk tahun 2022 sebesar Rp Rp 992,7 miliar.

Tambahan anggaran tersebut membuat anggaran Kemenkeu mencapai Rp 44 triliun dari sebelumnya Rp 43 triliun, menyusul penyesuaian anggaran oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI atas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenkeu tahun 2022.

"Dalam rapat kerja Komisi XI tanggal 2 September 2021, telah disetujui kebutuhan dukungan anggaran untuk reformasi fiskal dan pemulihan ekonomi total sebesar Rp 992,78 miliar," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Sri Mulyani: APBN Bekerja Luar Biasa Keras di Tengah Pandemi Covid-19

Berdasarkan sumber dana, alokasi anggaran Kemenkeu terdiri dari rupiah murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), HLN, dan BLU. Besaran anggaran rupiah murni Rp 34 triliun, PNBP Rp 7,08 miliar, HLN Rp 22,2 miliar, dan BLU Rp 9,36 triliun.

Perubahan anggaran ini membuat dana untuk program dukungan manajemen meningkat jadi Rp 37,47 triliun. Sebelumnya, dana untuk program ini hanya Rp 36,48 triliun.

Sementara program lainnya tidak mengalami perubahan. Program pengelolaan belanja negara Rp 17 juta, program pengelolaan penerimaan negara Rp 2,69 miliar, program kebijakan fiskal Rp 35,5 juta, program pengelolaan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko Rp 176 juta.

Lalu, program yang masuk dalam fungsi ekonomi, yakni program pengelolaan penerimaan negara Rp 1,34 juta, dan program dukungan manajemen Rp 188 juta. Selanjutnya, program dukungan manajemen untuk fungsi pendidikan Rp 3,41 miliar.

"Mohon berkenan pimpinan (rapat kerja) dan Anggota Dewan yang terhormat menyetujui kebutuhan anggaran tersebut," tutur Sri Mulyani.

Di saat yang sama, Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui tambahan anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi Rp 44 triliun pada tahun 2022.

Baca juga: Sri Mulyani: APBN Bekerja Luar Biasa Keras di Tengah Pandemi Covid-19

Persetujuan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyusul penyesuaian anggaran oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI atas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenkeu tahun 2022.

"Komisi XI DPR RI menyetujui penyesuaian hasil Banggar DPR RI atas Rencana Kerja dan Anggaran Kemenkeu tahun anggaran 2022 sebesar Rp 44.012.857.968.000," beber Dito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com