Investor yang agresif umumnya sudah memahami pasar dengan baik.
“Maka itu, Anda (pemula) jangan ikut-ikutan jika belum memiliki pengetahuan yang cukup,” ujar dia.
Tujuan keuangan yang baik akan mencantumkan jumlah dana yang dibutuhkan dan kapan dana tersebut akan digunakan.
Tujuan keuangan juga harus dibuat secara realistis, disesuaikan dengan kemampuan seseorang dalam menyisihkan sebagian dari penghasilannya, serta disesuaikan dengan profil risiko.
“Profil risiko sangat penting dalam investasi. Jika perlu, ubah tujuan keuangan dan sesuaikan dengan profil risiko,” jelas Dimas.
Baca juga: Forge Ventures Asia Umumkan Dana Investasi Rp 310 Miliar
Dimas mengimbau agar investor tidak memaksakan melakukan penempatan dana pada instrumen investasi yang tidak sesuai dengan profil risiko, karena akan membuat pikiran tidak tenang dan kekhawatiran tersebut akan mengakibatkan pengambilan keputusan yang salah.
“Jika memaksakan penempatan dana pada instrumen yang tidak sesuai dengan profil risiko, akibatnya, tujuan keuangan malah tidak tercapai,” tegas dia.
Diversifikasi portofolio investasi akan meminimalisir risiko dan mengoptimalkan tingkat pengembalian dana investasi.
Sebagai contoh, pada investor dengan profil risiko konservatif, tidak disarankan untuk melakukan penempatan dana pada instrumen investasi yang berisiko tinggi seperti reksa dana saham.
“Namun bukan berarti ia tidak boleh berinvestasi di reksa dana saham. Boleh, asalkan porsinya tidak besar. Dengan porsi yang kecil, reksa dana saham bisa berfungsi sebagai booster untuk menggenjot kinerja portofolio investasi investor yang konservatif,” kata Dimas.
Baca juga: Bappenas: 75 Persen Investor Tertarik pada Investasi Industri Hijau
Agar tujuan keuangan dapat tercapai lebih cepat, sisihkan sebagian penghasilan tambahan atau ketika mendapatkan THR atau bonus untuk mengisi pos tujuan keuangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.