Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Diet Keuangan agar Terhindar dari Bokek

Kompas.com - 03/10/2021, 10:29 WIB
Yoga Sukmana

Editor

 

Cara-cara seperti ini sebenarnya sepele. Tetapi banyak orang mengabaikannya. Merasa punya uang, kalau rusak, tinggal beli yang baru. Pemikiran salah yang bikin kantong jebol dan gaji tidak cukup sebulan.

3. Jual barang tak terpakai

Daripada barang-barang bekas atau tak terpakai teronggok begitu saja, memenuhi lemari, gudang, lebih baik dijual. Misalnya pakaian, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, dan lainnya. Lumayan kan jadi duit buat menambah penghasilan.

Menjualnya gunakan cara yang tidak perlu mengeluarkan modal, seperti di media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), buka lapak di depan rumah, maupun door to door.

Baca Juga: 5 Cara Atur Uang Buat Si Single dan Belum Bisa Nabung

4. Di rumah saja, tahan godaan nongkrong

Buat aktivitas seru di rumah, agar tidak perlu ke luar dan buang-buang duit. Misalnya memasak makanan dan cemilan, membaca buku, nonton drama korea atau film favorit, berkebun, atau kegiatan lainnya.

Dengan demikian, uang tetap utuh. Tidak lapar mata atau tergoda buat jajan, seperti beli minuman boba, kopi kekinian, nonton bioskop. Lama kelamaan, beraktivitas di rumah akan menjadi kebiasaan menyenangkan.

5. Beli barang berkualitas saat berbelanja

Biasanya ada harga, ada rupa. Artinya kualitas barang berbanding lurus dengan harga. Jadi, beli barang yang berkualitas ketika berbelanja kebutuhan meski konsekuensinya sedikit lebih mahal.

Tetapi tak apa. Barang berkualitas baik bisa awet sampai 5 tahun. Apalagi jika dirawat dengan baik pula. Daripada alih-alih kamu berhemat dengan membeli barang murah, tetapi cepat rusak.

Niat hati mau berhemat, malah terpaksa membeli barang baru untuk menggantikan barang lama yang sudah rusak. Pengeluaran bertambah, dan mungkin saja sifatnya mendadak dan mendesak.

Jika memang mau berhemat, kamu dapat membeli barang seken atau barang bekas branded. Biasanya harganya jauh lebih murah, tetapi kualitasnya masih oke.

Baca juga: Siap-siap, KTP Bakal Difungsikan Jadi NPWP Pajak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com