KOMPAS.com - Aset adalah istilah yang tentu sudah sering kita dengar, terutama apabila bicara soal keuangan perusahaan. Apa yang dimaksud dengan aset?
Dikutip dari Investopedia, aset adalah sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh individu, perusahaan, atau negara dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan.
Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan.
Aset adalah dapat dianggap sebagai sesuatu yang, di masa depan, dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu berupa aset berwujud maupun tak berwujud.
Baca juga: Apa Itu Piutang dan Anjak Piutang?
Sementara dalam akuntansi, pengertian aset adalah sebagai kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan ketika melakukan proses operasinya. Dalam praktik akuntansi, nilai aset suatu perusahaan akan terus diperbaharui dan harus dilaporkan dalam laporan keuangan.
Sementara apa yang dimaksud aset merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar. Arti aset lainnya adalah kekayaan.
Aset adalah komponen penting karena menunjang berjalannya aktivitas perusahaan. Tanpa adanya aset, perusahaan tidak akan bisa menjalankan roda bisnisnya sama sekali.
Kata lain dari aset adalah aktiva atau bisa juga harta.
Baca juga: Apa Itu UKM dan Bagaimana Klasifikasi?
Aset merupakan sumber daya, baik perorangan maupun pribadi, yang bisa dimanfaatkan secara ekonomi.
Karena aset memiliki nilai ekonomi, tentunya aset adalah bisa diperjualbelikan, dalam hal ini bisa ditukar dengan aset lainnya yang bernilai sama.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.