Biaya antigen di stasiun milik KAI tersebut dipatok seharga Rp 85.000. Biaya swab antigen ini sudah mengalami penurunan dibandingkan biaya antigen sebelumnya yakni mencapai Rp 105.000.
Baca juga: Biaya Balik Nama Mobil Bekas dan Cara Mengurusnya
Beberapa bandara juga menyediakan layanan rapid test seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Biaya tes antigen yakni sebesar Rp 150.000 per orang dan tersedia di Terminal 3 dan Terminal 2 D.
AirAsia juga menyediakan layanan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta dengan biaya tes antigen Rp 95.000. Kemudian maskapai Lion Air menetapkan biaya antigen juga sebesar Rp 95.000.
Menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir, keputusan penurunan biaya antigen tersebut merupakan hasil evaluasi Kemenkes.
Sementara, Direktur Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan BPKP, Faisal, menjabarkan evaluasi harga acuan tertinggi RDT biaya antigen oleh BPKP dilakukan sesuai surat permohonan Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Nomor JP.02.03/I/2841/2021 tentang Permohonan Evaluasi Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR dan RDT-Ag.
Baca juga: Biaya Balik Nama Motor dan Cara Mengurusnya
Adapun penetapan batasan tarif tertinggi ini berdasarkan hasil evaluasi pemerintah dengan mempertimbangkan komponen jasa pelayanan/SDM, komponen reagen dan bahan habis pakai (BHP), komponen biaya administrasi, Overhead dan komponen biaya lainnya yang kita sesuaikan dengan kondisi saat ini.
Sementara sumber data terkait kewajaran biaya swab antigen, diperoleh antara lain dari hasil audit BPKP, E-Katalog, dan harga pasar biaya tes antigen saat ini.
“Hasil evaluasi tersebut (biaya antigen) telah disampaikan kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, untuk dapat menjadi pertimbangan bagi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan dalam menetapkan langkah kebijakan lebih lanjut,” jelas Faisal.
Baca juga: Simak Biaya Rontgen di Berbagai RS di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.