Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Dekarbonisasi, Kadin Tetapkan 7 Prioritas

Kompas.com - 02/11/2021, 16:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk penuhi komitmen perubahan iklim.

Hal itu disampaikan Ketua Kadin Arsjad Rasjid dalam gelaran pembukaan paviliun The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang dilaksanakan di Glasgow dan Jakarta (1/11/2021).

"Kadin akan mengajak seluruh komponen pihak swasta, baik itu perusahaan besar maupun UMKM untuk berkolaborasi membantu pemerintah dalam mencapai Net Zero Indonesia di 2060," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Luhut Bantah Tuduhan Terlibat Bisnis Tes PCR

Arsjad mengatakan pihaknya akan memusatkan perhatian pada inisiatif-inisiatif keberlanjutan yang telah dilakukan oleh sektor swasta, seperti mekanisme carbon market, dan pengurangan deforestasi.

Kadin meyakini kolaborasi antara sektor publik dan swasta serta pihak internasional perlu lebih didorong dan diperkuat pasca COP26. Ia mengatakan, Kadin sudah menetapkan tujuh prioritas untuk mempercepat dekarbonisasi.

Berikut 7 prioritas tersebut:
1. Kolaborasi dalam penyusunan regulasi dan implementasi carbon pricing;
2. Pembangunan ekonomi berbasis hutan;
3. Peningkatan porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi;
4. Percepatan adopsi mobilitas listrik;
5. Pengembangan program-program sirkularitas end-to-end di sector-sektor utama;
6. Inovasi dan perluasan praktik pertanian berkelanjutan; dan
7. Penggunaan pembiayaan berkelanjutan untuk mempercepat transisi.

Baca juga: PLN Rampungkan 3 Proyek Infrastruktur Listrik Senilai Rp 217 Miliar

Sebelumnya, Kadin ditunjuk sebagai mitra pemerintah Indonesia dalam negosiasi UN Climate Change Conference of the Parties (COP26).

Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa kondisi perubahan iklim sudah semakin terasa dampaknya terhadap kehidupan manusia. Hal ini sehingga mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk menandatangani Paris Agreement untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C.

Sementara itu, Indonesia mengumumkan komitmennya terhadap inisiatif perubahan iklim global dengan pencapaian net-zero emission pada tahun 2060, dan kontribusi yang ditetapkan secara nasional (NDC) yaitu target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030.

Baca juga: Aturan Baru Segera Terbit, Masa Karantina dari Luar Negeri Jadi 3 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com