"Penamaan Tuyul pun saya ambil dari pengalaman pribadi dan nama yang saya pakai di dunia seni ini, di mana Tuyul merupakan nama panggilan saya saat sekolah dulu, digabung dengan lirik dari lagu yang terlintas di benak saya ketika itu, yaitu lagu “Why Do You Love Me”, yang akhirnya menjadi Tuyuloveme. Maksudnya agar semua orang bisa mengenal saya dengan nama yang agak nyeleneh dan ikonik,” sambung dia.
Dengan ciri khas dan karakter ikoniknya, kini, mural Tuyul pun sudah dapat dinikmati di belahan benua lainnya. Tuyuloveme bahkan telah membuat eksibisi solonya di Bside Gallery, Melbourne, Australia.
Selain itu, Tuyuloveme juga telah berkolaborasi dengan brand-brand terkenal di Indonesia maupun dunia, sebut saja kolaborasi dengan PT Orang Tua dan band Tanah Air Shaggydog dalam membuat merchandise pada tahun 2016, kolaborasi dengan klub sepak bola dunia Paris Saint-Germain X Tuyuloveme, dalam mendesain jersey pada tahun 2019.
Baca juga: Prospek Bisnis Elektronik di Akhir Tahun
"Saya juga berkolaborasi dengan provider Tanah Air yaitu Indosat dengan karya “Boundless Desire” yang terpampang di jalanan Jakarta pada tahun 2020, dan yang teranyar di tahun 2021 ini adalah hasil kolaborasi dengan Sweda, brand perhiasan asal Yogya dalam mendesain perhiasan cincin," kata Tuyuloveme.
Undangan untuk mengikuti eksibisi di berbagai negara lainnya pun terus bermunculan untuk berkolaborasi dengan Tuyuloveme, seperti Filipina, Perancis, Singapura, Amerika Serikat, Thailand.
Yang paling berkesan baginya adalah undangan dari Rusia pada tahun 2019 dan 2021 untuk Urban Morphogenesis Mural Festival.
Untuk pertama kalinya, karya dari Tuyuloveme berjudul “Seeing Each Other” terpampang jelas pada tembok gedung 23 lantai di Moskow.
Di tahun 2021, karyanya yang berjudul “Give and Take” juga terpampang di bangunan gedung 9 lantai di Solnechnodolsk, Rusia.
Baca juga: Menaker: PP tentang Pengupahan Tetap Berlaku
Atas usahanya lebih dari 10 tahun berkarya di dunia seni mural, karakter Tuyul hasil kreasi Tuyuloveme pun dapat juga dinikmati di sudut-sudut kota dunia, mulai dari bangunan di Rusia, tembok di Yogyakarta dan Jakarta, truk ekspedisi di Seattle, hingga jalanan di kota Brisbane, yang mana setiap karya memiliki tantangan dan cerita di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.