Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Kebijakan Pemulihan Ekonomi Sudah Berada di Jalur yang Benar

Kompas.com - 07/12/2021, 19:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyabut pemerintah sudah melakukan kebijakan ekonomi yang tepat selama pandemi  Covid-19.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam the 2021 Annual Summit of the Partnership for Australia-Indonesia Research, Selasa (7/12/2021).

“Kita bersyukur bahwa pandemi telah terkendali saat ini. Berbagai kebijakan pemulihan ekonomi sudah berada di jalur yang benar sehingga perekonomian Indonesia dapat tumbuh positif," ujarnya dalam siaran per, Selasa.

"Semoga pada kuartal IV tahun ini dapat tercapai sekitar 3,7 persen hingga 4,0 persen,” sambungnya.

Baca juga: Soal Penempatan PMI, Menaker Nilai MoU dengan Malaysia Harus Segera Rampung

Airlangga juga menyebut beberapa sektor penting seperti manufaktur, pertambangan dan perkebunan telah pulih lebih awal.

Sementara itu, sektor pertanian dan real estate dinilai sudah menunjukkan ketangguhannya di masa pandemi Covid-19.

“Jika momentum ini bisa kita pertahankan, kita harapkan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh sebesar 5,2 persen di tahun 2022,” kata dia.

Meski begitu, pemerintah mengakui pandemi Covid-19 telah menciptakan tantangan besar karena meningkatnya angka pengangguran.

Pada Agustus 2020, pandemi mengakibatkan sekitar 29,12 juta orang atau 14,28 persen penduduk usia kerja dikategorikan menganggur, tidak bekerja sementara, tidak masuk angkatan kerja, dan bekerja dengan pengurangan jam kerja.

Oleh karena itu, pemerintah memanfaatkan Program Kartu Prakerja. Program ini dinilai  bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan vokasi secara online.

Pemerintah juga mengatakan tujuan lain Program Kartu Prakerja adalah untuk menjaga daya beli masyarakat yang terkena dampak melalui bantuan sosial.

Sejak tahun 2020, jumlah penerima manfaat Program Kartu Prakerja sebanyak 11,4 juta orang dengan total insentif yang disalurkan sebesar Rp 25,1 triliun.

Baca juga: Ramai Seruan Boikot JNE, Ini Respons Manajemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com