Berbeda dengan JNE, JNT dikabarkan membuka lowongan kerja yang dalam persyaratannya diutamakan untuk calon pelamar non-muslim.
Baca juga: Soal Boikot J&T di Media Sosial, Ini Kata Manajemen
Kabar ini pun ramai lantaran dinilai melakukan diskriminasi agama.
"#boikotjnt kalo bener," cuit salah satu pengguna Twitter @filosofiksi.
Menanggapi hal itu JNT pun buka suara melalui akun resmi twitternya.
"Terkait informasi lowongan kerja PT Jetindo Nagasakti Transekspress Mesan yang beredar, pihak manajemen J&T Ekspress saat ini telah melakukan penelusuran kepada cabang terkait perihal informasi lowongan tersebut," tulis JNT dalam media sosial resmi @jntexpressid, dikutip Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Dijelaskan juga bahwa pihaknya sangat menghargai keberagaman.
Baca juga: J&T Express Alami Peningkatan Pengiriman hingga 16,5 Juta Paket pada Festival Belanja Online 11.11
Bahkan, perusahaan mengaku, tidak ada prosedur SOP Perekrutan dengan pertimbangan SARA.
"Informasi lowongan ini tentunya telah menyalahi aturan yang ada, dan manajemen telah memberikan twguran serta sanksi tegas kepada area terkait. Hal ini menjadi evaluasi bagi manajemen untuk memastikan penerapan SOP rekrutment di seluruh cabang J&T Express Indonesia dapat dijalan dengan baik," jelas Managemen JNT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.