Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kembali Jadi Anggota Dewan IMO, INSA: Momentum Bawa Isu Maritim ke Internasional

Kompas.com - 14/12/2021, 12:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional Kategori C periode tahun 2022-2023, setelah sebelumnya terpilih untuk periode 2020-2021.

Adapun Anggota Dewan IMO Kategori C terdiri dari 20 negara, yang memiliki kepentingan khusus dalam transportasi laut atau navigasi, dan mewakili semua daerah geografis utama di dunia.

Indonesian National Shipowners' Association (INSA) pun mengapresiasi langkah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat sehingga Indonesia bisa kembali menjadi anggota Dewan IMO International Maritime Organization (IMO).

Baca juga: Indonesia Resmi Terpilih Lagi Jadi Anggota Dewan IMO

Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, keberhasilan Indonesia bertahan sebagai negara anggota Dewan IMO Kategori C menunjukkan eksistensi Indonesia di sektor kemaritiman internasional.

"Ini kado akhir tahun untuk Indonesia. Kami sangat menyambut baik keberhasilan Indonesia bertahan sebagai negara anggota Dewan IMO Kategori C, karena ini merupakan kesempatan Indonesia ikut serta dalam menentukan kebijakan kemaritiman dunia," ujarnya dalam keterengan tertulis, Selasa (14/12/2021).

Menurut Carmelita, Indonesia sangat berkepentingan dalam menjaga keamanan dan keselamatan perairan, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia.

Ia mengatakan, dengan menjadi anggota Dewan IMO Kategori C, Indonesia ikut serta dalam menyusun kebijakan maritim internasional. Hal itu membuat Indonesia menjadi salah satu perwakilan dari negara-negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam transportasi laut dan maritim serta mewakili semua wilayah geografis utama dunia.

"Ini momentum untuk kita membawa isu-isu kemaritiman ke dunia internasional," kata Camelita.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan salah satu dari 40 negara yang menjadi anggota Dewan IMO yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Kategori A sebanyak 10 negara, Kategori B sebanyak 10 negara, dan Kategori C sebanyak 20 negara.

Dalam pemilihan Kategori C, Indonesia mendapatkan dukungan 127 suara. Selain Indonesia, negara lainnya ada Singapura yang mendapatkan 145 suara, Mesir 135 suara, diikuti oleh Cyprus dan Malta yang masing-masing 133 suara. Selain itu ada pula Bahama, Malaysia dan Chili.

Baca juga: Di Hadapan 175 Negara, Menhub Paparkan Kontribusi RI di Sektor Maritim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com