Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelemahan dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Kompas.com - 19/12/2021, 06:27 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional kelima. Mulai berkembang begitu masyarakat mulai bertani dan menetap. Mereka lebih cenderung memiliki surplus, seperti hasil panen melimpah, yang mereka gunakan untuk perdagangan.

Ketika itu terjadi, kelompok-kelompok tersebut menciptakan suatu bentuk uang yang memfasilitasi perdagangan jarak jauh.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional

Pada sistem ekonomi tradisional adalah adat dan tradisi mendikte distribusi sumber daya. Akibatnya, ada sedikit gesekan antara anggota karena semua paham kontribusi masing-masing terhadap produksi.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Tiap anggota juga memahami apa yang kemungkinan besar akan mereka terima. Bahkan jika tidak puas, mereka tidak memberontak. Pasalnya, memahami bahwa itulah yang membuat masyarakat tetap bersama dan berfungsi selama beberapa generasi.

Skala sistem ekonomi tradisional adalah kecil, sehingga penganutnya tidak merusak lingkungan seperti sistem ekonomi maju.

Pasalnya, mereka tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi jauh melebihi kebutuhan mereka. Hal ini membuat sistem ekonomi tradisional adalah lebih berkelanjutan daripada ekonomi berbasis teknologi.

Kelemahan sistem ekonomi tradisional

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelemahan diantaranya, ekonomi tradisional dihadapkan pada perubahan alam, terutama cuaca.

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional adalah membatasi pertumbuhan penduduk. Pasalnya, ketika hasil panen atau berburu buruk maka orang-orang akan mati kelaparan.

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelemahan diantaranya, rentan terhadap ekonomi pasar atau komando. Masyarakat tersebut sering mengkonsumsi sumber daya alam yang menjadi sandaran ekonomi tradisional atau mereka berperang.

Misalnya, pengembangan minyak Rusia di Siberia telah merusak sungai dan tundra. Itu telah mengurangi penangkapan ikan tradisional dan penggembalaan rusa untuk sistem ekonomi tradisional adalah di daerah tersebut.

Contoh sistem ekonomi tradisional

Amerika memiliki sistem ekonomi tradisional adalah sebelum imigrasi orang Eropa dimulai pada tahun 1492. Perekonomian penduduk asli Amerika yang nomaden memiliki keuntungan seperti sistem kekebalan yang lebih kuat.

Komunitas yang kecil melindungi dari cacar dan penyakit impor lainnya, tetapi hanya untuk sementara. Akhirnya, masyarakat menyerah pada penyakit serta perburuan liar, perang, dan genosida yang disengaja.

Sistem ekonomi pasar memberi pendatang baru senjata canggih dan lebih banyak sumber daya. Sementara, sistem ekonomi tradisional memiliki kelemahan diantaranya tidak bisa bersaing.

Amerika Serikat memiliki banyak aspek sistem ekonomi tradisional adalah sebelum Great Depression.

Baca juga: Mengenal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dan Tujuan Berdirinya

Pada awal abad ke-20, lebih dari setengah orang Amerika tinggal di komunitas pertanian. Pertanian mempekerjakan setidaknya 41 persen dari tenaga kerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com