Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi

Kompas.com - 19/12/2021, 14:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Kemudian, melaksanakan proses desentralisasi ekonomi secara bertahap agar potensi sumber daya ekonomi di seluruh daerah dapat digerakkan secara serempak.

Dengan demikian, kegiatan ekonomi yang meluas akan didukung oleh semakin tumbuhnya prakarsa, jiwa wirausaha, dan kemampuan berusaha di kalangan masyarakat daerah. Itulah mengapa ekonomi kreatif penting dibangun di Indonesia.

Proses desentralisasi ekonomi ditempuh secara hati-hati agar tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.

Sejarah terjadinya krisis ekonomi yang pernah terjadi berkepanjangan dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa di samping keberhasilan mencapai tujuan pembangunan, proses dan cara mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi tersebut tidak kalah pentingnya.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Untuk pembangunan ekonomi adalah yang kuat, sehat, dan berkeadilan, harus dilaksanakan berlandaskan aturan main yang jelas, etika, dan moral yang baik, serta nilai-nilai yang menjunjung tinggi hak asasi manusia serta persamaan derajat, hak, dan kewajiban warga negara.

Wujud pembangunan ekonomi adalah harus lebih adil dan merata, mencerminkan peningkatan peran daerah dan pemberdayaan seluruh rakyat, berdaya saing dengan basis efisiensi, serta menjamin keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Ciri-ciri pembangunan ekonomi

Ciri-ciri pembangunan ekonomi adalah bisa dilihat dari indikator pengukuran pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah diukur dengan cara membandingkan komponen yang dapat mewakili keadaan ekonomi suatu negara sekarang dan sebelumnya.

Ada dua komponen yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi atau ciri-ciri pembangunan ekonomi, di antaranya dikutip dari Gramedia Blog:

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto (PNB) sebagai pendapatan yang diterima oleh negara dalam satu tahun, berdasarkan perhitungan pendapatan yang diterima oleh warga negara..

Pendapatan warga negara Indonesia di luar negeri juga dihitung ke dalam PNB ini, sedangkan pendapatan warga negara asing yang berada di Indonesia tidak termasuk dalam GNP ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com