Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Becakayu Tak Kunjung Selesai Sejak 1996, Luhut: Harus Segera Kita Tuntaskan

Kompas.com - 24/12/2021, 19:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (24/12/2021). Di dalam kunjungan kerjanya tersebut, Luhut menginginkan agar Tol Becakayu ini segera difungsionalkan.

"Pembangunan Jalan Tol Becakayu ini sudah dimulai dari tahun 1996, tetapi masih dalam proses penyelesaian hingga sekarang. Oleh karena itu, proyek ini harus segera kita tuntaskan," kata dia melalui keterangan persnya, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Luhut: Butuh Dana Rp 3,75 Triliun untuk Selesaikan Tol Becakayu

Pada tahun 2015, PT Waskita Karya mengambil alih pembangunan tol dan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sehingga pembangunan dapat terus berjalan. Selain itu, investasi untuk pembangunan tol juga akan terus didorong masuk ke Indonesia.

Luhut bilang, penyelesaian proyek Jalan Tol Becakayu ini membutuhkan dana sebesar Rp3,75 triliun. Untuk itu, eks Menko Polhukam berpesan kepada bupati dan wali kota untuk dapat menjelaskan kepada masyarakat bahwa pembangunan tol ini akan diselesaikan untuk kebermanfaatan bersama.

"Kalau proyek ini bisa segera diselesaikan, kita dapat merasakan manfaat yang luas, utamanya dalam mengurangi kemacetan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat," ucapnya.

"Saya akan bawa ini ke rakor agar tol (Becakayu) dapat segera digunakan tahun 2022. Penyelesaian hingga seksi 2B sangat penting untuk menyambung ruas Tol Becakayu hingga selesai, terkait pendanaan bisa melalui kerja sama investasi asing maupun melalui PMN agar proyek segera dapat dituntaskan," sambung Luhut.

Baca juga: Luhut Tawari AS Investasi di Tol Trans-Sumatera

Pada kesempatan kunjungan itu, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono menargetkan, Maret tahun depan, Tol Becakayu dapat segera dioperasikan.

"Lalu lintas harian di tol ini pada satu sisi sudah mencapai 17.000 kendaraan per hari, sehingga terlihat jelas manfaatnya bagi masyarakat," ucap Destiawan.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Project Manager Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung Assad Idea Permana mengatakan, Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung, saat ini tengah dibangun menggunakan struktur layang dengan panjang 4,88 kilometer.

Progresnya dikatakan telah mencapai 83,6 persen. Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 kilometer yang telah diresmikan pada 3 November 2017.

Baca juga: Luhut: Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia Bukanlah Hal yang Mustahil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com