Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Turun Tipis, Asing Lepas ARTO, UNVR, dan BFIN

Kompas.com - 13/01/2022, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada Kamis (13/1/2022). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.637,72 atau turun 9,34 poin (0,14 persen).

Sementara itu, terdapat 235 saham yang hijau, 294 saham merah dan 140 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi mencapai Rp 5,82 triliun dengan volume 13,21 miliar saham.

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 69,1 miliar. ARTO selama sesi I perdagangan ambles 4,2 persen di level Rp 17.100 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 351,3 miliar dengan volume 20,3 juta saham.

Baca juga: Hari Ini IHSG Bakal Lanjut Melemah? Simak Rekomendasi Sahamnya

Unilever Indonesia (UNVR) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi sebesar Rp 5,9 miliar. Harga saham UNVR terkoreksi 1,8 persen di level Rp 4.250 per saham. Adapun volume perdagangan UNVR mencapai 8,5 juta saham dengan total transaksi Rp 36,4 miliar.

BFI Finance (BFIN) juga mencatatkan net sell asing tertinggi setelah ARTO dan UNVR, senilai Rp 3,8 miliar. BGIN melemah 1,7 persen di level Rp 1.375 per saham. Adapun volume perdagangan BFIN sebesar 16,9 juta saham dengan total transaksi Rp 23,3 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 73 miliar dan Rp 69,5 miliar. BBCA selama sesi I stagnan di level Rp 7.700 per saham, sementara BBRI menguat 0,24 persen di level Rp 4.170 per saham.

Top Losers di sesi I antara lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang ambles 6,9 persen di level Rp 2.000 per saham. Berkah Beton Sadaya (BEBS) melorot 5,2 persen di level Rp 4.760 per saham, dan Harum Energy (HRUM) juga terkoreksi 4,3 persen di level Rp 11.100 per saham.

Top Gainers di sesi I yakni, Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 7,9 persen di level Rp 2.450 per saham. Kemudian, PT Timah (TINS) juga naik 7,1 persen di level Rp 1.350 per saham. Selanjutnya, Vale Indonesia (INCO) yang menguat 4.650 persen di level Rp 4.650 per saham.

Bursa Asia merah dengan penurunan Nikkei 0,9 persen, Shanghai Komposit 0,8 persen, Hang Seng Hong Kong 0,14 persen, dan Strait Times 0,08 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah menguat di pasar spot. Pukul 12.39 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.308 per dollar AS atau naik 16 poin (0,11 persen).

Baca juga: Punya Ekosistem Besar, Ini Prospek Saham Allo Bank

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com