JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1.400 karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun lalu. Pengunduran ini dilakukan secara sukarela oleh karyawan.
Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi mengatakan, pengunduran diri secara sukarela itu merupakan bagian dari transformasi, yang disebut dengan Program G-Pro. Ini merupakan program penawaran pengakhiran hubungan kerja sukarela karyawan.
"Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik," kata Choi, dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: 1.400 Karyawan Undurkan Diri, Bank KB Bukopin: Dapat Pesangon, Asuransi, hingga Pelatihan
Choi menjelaskan, perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini, yakni memberikan manfaat finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik.
Selain itu, perusahaan juga memberikan manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.
“Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini, maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi Kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan kedepan,” tutur Choi.
Selain itu, KB Bukopin juga memberikan pembekalan berupa pelatihan yang dapat diikuti oleh karyawan mengikuti program tersebut. Adapun materi yang diberikan kepada karyawan terkait dengan Financial Management.
"Bagi yang berniat untuk menjadi pengusaha, kami telah menyiapkan pembekalan dengan materi pelatihan Starting New Business/Entrepreneurship," kata Choi.
"Sedangkan karyawan yang berminat untuk pindah industry dapat mengikuti pelatihan Job Searching," tambah dia.
Baca juga: Komisaris dan Direktur KB Bukopin Ramai-ramai Mundur, Ini Penggantinya
Terkait dengan akan berkurangnya karyawan, Choi meyakinkan, tidak akan menggangu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.
“Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh," ucap Choi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.