Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jejak JHT | Harga Tahu dan Tempe Naik Minggu Depan | Puan Kritik Soal JHT

Kompas.com - 17/02/2022, 05:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

1. Jejak JHT: Dibuat Megawati, Direalisasikan Jokowi, Lalu Dikritik Puan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengeluarkan aturan baru bahwa Jaminan Hari Tua atau JHT yang disimpan di BPJS Ketenagakerjaan baru bisa cair secara penuh saat peserta memasuki usia 56 tahun.

Padahal sebelumnya, JHT bisa langsung cair secara penuh pada saat peserta resign, kena PHK, atau tak lagi menjadi WNI. Iuran JHT sendiri terbilang cukup besar, yakni 5,7 persen dari gaji pekerja setiap bulannya.

Aturan baru tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Jika ditilik sejarahnya, Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 sebenarnya merupakan implementasi dari regulasi yang lebih tinggi, yakni Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

UU SJSN merupakan regulasi yang disusun dan disahkan oleh pemerintahan Megawati Soekarnoputri saat masih menjabat sebagai Presiden RI di tahun 2004.

Selengkapnya baca di sini 

2. Gerai Indomaret di Pringsewu Diduga Menimbun Minyak Goreng, Ini Penjelasan Manajemen

Salah satu gerai Indomaret di Kabupaten Pringsewu, Lampung, diduga melakukan penimbunan minyak goreng. Dugaan itu muncul setelah beredarnya video saat Anggota DPRD Pringsewu melakukan sidak bersama Satpol PP Pringsewu pada Senin (14/2/2022).

Dalam video yang berdurasi kurang lebih dari 1 menit tersebut, terdapat kardus dan kotak biru yang berisi beberapa minyak goreng kemasan 1 liter bermerk Sovia yang disimpan di luar toko Indomaret.

Sesorang yang mengenakan seragam Indomaret di video itu mengatakan bahwa minyak goreng tersebut bukan ditimbun, melainkan disimpan untuk kebutuhan Indomaret sendiri ketika menggoreng Yummy Fried Chicken, sebagai salah satu makanan yang juga dijual di Indomaret tersebut.

Selengkapnya baca di sini 

3. Harga Tahu dan Tempe Naik Minggu Depan, Produsen: Harap Dimaklumi, Kami Terpaksa

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, mulai minggu depan, tepatnya Senin (21/2/2022), harga tahu dan tempe di pasar akan mengalami kenaikan.

Hal ini kata dia disebabkan karena harga kedelai saat ini sudah tembus Rp 11.000 per kilogram. Harga tersebut bisa lebih tinggi di daerah-daerah yang berada di luar Pulau Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com