Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Ajak Masyarakat Indonesia Diet Plastik, Untuk Apa?

Kompas.com - 27/02/2022, 08:18 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerukan masyarakat Indonesia dapat melakukan diet plastik dengan tujuan membuat laut menjadi cantik karena pengurangan plastik dinilai dapat mengurangi jumlah sampah di sekitar kawasan konservasi perairan.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Pamuji Lestari dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (26/2/2022), menyampaikan kampanye pengurangan sampah bertema "Diet Plastik, Laut pun Cantik, yang merupakan bagian dari #BulanCintaLaut sebagai wujud KKP dalam menjalankan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

Ia mengemukakan, melalui peraturan ini Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen mengurangi sampah sebanyak 30 persen melalui 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan pengurangan sampah plastik yang masuk ke laut sebanyak 70 persen hingga tahun 2025.

Baca juga: Punya Sampah Plastik? Bisa Ditukar Jadi Merchandise di Mesin ini

"Aksi kampanye KKP ini sebagai upaya dalam mengurangi sampah di laut serta menjadi sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk melakukan pengendalian pencemaran di pesisir dan laut," katanya.

Menurut Tari, sapaan akrab Pamuji Lestari, sebagai pengelola ruang laut utamanya pengelola kawasan konservasi, menjaga lingkungan laut dari ancaman kerusakan yang salah satunya disebabkan oleh sampah adalah suatu keharusan.

Untuk itu sebut dia, diperlukan langkah-langkah inovatif dan kreatif dalam penanganan sampah dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Dalam rangkaian kampanye ini, KKP antara lain telah menggelar kampanye seperti pengurangan sampah di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Sumatera Barat, 21 Februari.

Kampanye tersebut juga membuat seluruh peserta melakukan aksi bersih di sepanjang Pantai Pasir Jambak.

Baca juga: Menperin: Penggunaan Plastik di Indonesia Berada di Peringkat Terbawah Dunia

Total sampah terkumpul dalam aksi ini sebesar 112,6 kilogram dengan rincian jenis sampah yang diperoleh dari hasil proses pemilahan berupa sampah botol plastik 4,1 kilogram, sampah sedotan plastik 1 kilogram, sampah kantong plastik 49,5 kilogram, sampah organik 56,9 kilogram dan sampah campuran sebanyak 1,1 kilogram yang terdiri dari kain, pecahan kaca, dan styrofoam.

Selain itu terdapat pula sampah botol plastik yang dihargai Rp 2.000/kilogram dan sampah sedotan plastik yang bernilai Rp 300/kilogram yang diserahkan kepada Bank Sampah Bina Sadar Mulia Pasie Nan Tigo untuk diolah kembali menjadi kursi dari botol plastik dan anting-anting dari sedotan plastik yang bernilai ekonomi, sedangkan sampah lainnya diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Selain aksi bersih pantai, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan tempat sampah kepada pengelola Pantai Pasir Jambak dan sharing session tentang pengelolaan sampah oleh Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Sumatera Barat.

Diharapkan, kegiatan kampanye pengurangan sampah ini dapat mengedukasi masyarakat luas mengenai bahaya sampah, bijak mengelola sampah dan cinta laut sehingga sampah tiada, laut sehat dan Indonesia sejahtera.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa #BulanCintaLaut merupakan salah satu bentuk komitmen KKP dalam menjaga kesehatan laut yang menjadi atensi dunia sejak beberapa tahun terakhir.

Terlebih, lanjutnya, saat ini Indonesia didaulat menjadi tuan rumah forum internasional G20.

Baca juga: Di Forum COP26, Luhut Paparkan Upaya Pemerintah RI Kurangi Sampah Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com