Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2021, Mind ID Telah Reklamasi 5.814 Hektar Lahan Pascatambang

Kompas.com - 02/03/2022, 15:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (Mind) ID telah memenuhi kewajiban reklamasi seluas 931,25 hektar di sepanjang 2021. Maka, total realisasi reklamasi yang telah dilakukan Mind ID hingga tahun lalu mencapai 5.814 hektar.

Adapun Mind ID beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah.

Direktur Hubungan Kelembagaan Mind ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan, reklamasi merupakan aspek material yang menjadi perhatian Mind ID sebagai perusahaan pengelola sumber daya alam, sebab adanya perubahan bentang alam pada aktivitas pertambangan dan pengolahan mineral yang dilakukan perusahaan.

Baca juga: Mind ID Bakal Akuisisi Tambang di Luar Negeri

"Reklamasi in merupakan refleksi atas komitmen pelaksanaan tata kelola dan praktik operasional yang baik. Reklamasi yang dilakukan adalah bagian dari siklus operasional penambangan Grup Mind ID dan akan terus dilakukan di sepanjang kegiatan operasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Kebijakan reklamasi Grup Mind ID mengacu pada UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Perusahaan pun berkomitmen memenuhi kewajiban reklamasi dan pascatambang dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Oleh sebab itu, Mind ID turut menempatkan dana jaminan reklamasi dan/atau pascatambang sesuai ketentuan yang berlaku yang tercatat sebesar Rp 799,33 miliar.

Di sisi lain, lanjut Dany, Mind ID juga memasukkan aspek peningkatan ekonomi masyarakat pada konsep reklamasi perusahaan. Seperti di PT Bukit Asam Tbk, sebagian lahan bekas tambang di Tambang Air Laya dialokasikan menjadi areal tambak ikan untuk mendukung ketahanan pangan.

Saat ini luas lahan tambak yang diusahakan oleh 25 binaan tersebut mencapai 2,5 hektar. Pada 2021, hasil produksi ikan dari tambak ini berupa benih ikan lele, nila, gurami, patin, dan baung dengan total penjualan sebesar Rp 582 juta.

Lalu pada PT Timah Tbk, upaya peningkatan ekonomi masyarakat dilakukan dnegan menyiapkan lahan bekas tambang seluas 17,7 hektar sebagai lokasi agrowisata bernama Kampong Reklamasi Selinsing.

Kawasan wisata yang akan dikelola profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini memiliki berbagai fasilitas yang dapat menarik wisatawan. Selain itu, kawasan wisata ini disokong oleh Pemangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 kwp untuk mendukung operasional kawasan.

"Ke depannya Grup Mind ID juga akan melakukan pengukuran serapan karbon dari aktivitas reklamasi yang dilakukan sebagai wujud komitmen dekarbonisasi," kata Dany.

Baca juga: Reklamasi Bekas Tambang Timah Habiskan Rp 29 Miliar

Selain reklamasi, perseroan juga melakukan program-program penanaman pohon. Seperti yang dilakukan PT Inalum (Persero) dengan menanam 590.413 pohon di area seluas 1,056 hektar pada 7 kabupaten di sekitar wilayah Danau Toba sepanjang 2015-2021.

Rencananya di 2022, Inalum akan menanam 308.148 pohon yang terdiri atas 130.000 pohon di lahan seluas 260 hektar, sebagai bagian dari program konservasi DTA Danau Toba. Selain itu menanam 178.148 pohon di lahan seluas 445,37 hektar, sebagai bagian dari program jasa pengelolaan SDA bekerja sama dengan PJT1.

“Grup Mind ID berupaya memenuhi standar ICMM (International Council on Mining and Metals) sebagai wujud komitmen tata kelola operasional yang sesuai dengan standar kelas dunia,” tutup Dany.

Baca juga: Bank Mandiri dan MIND ID Kerja Sama soal Skema National Pooling, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com