Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Vaksin dari China Menurun, Impor Februari Susut 8,64 Persen

Kompas.com - 15/03/2022, 13:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor Indonesia pada bulan Februari 2022 mencapai 16,64 miliar dollar AS.

Secara bulanan, impor menyusut 8,64 persen (month to month) dibanding Januari 2022, sementara secara tahunan impor meningkat 25,43 persen (year on year/yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono mengatakan, susutnya impor salah satunya dipengaruhi oleh turunnya impor vaksin pada bulan Februari 2022.

"Kalau dilihat impor produk farmasi selama Februari 2022 sebesar 208 juta dollar AS atau -71,77 persen (mtm) dibanding Januari 2022. Di antaranya adalah impor vaksin HS 30022090, impornya turun 196,5 juta dollar AS atau -94,67 persen dibanding bulan lalu," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Tidak Banyak Impor Minyak Rusia, Kenapa Harga Bensin di AS Terus Naik?

Impor produk farmasi ini masuk dalam barang konsumsi. Tak heran, impor barang konsumsi susut paling tinggi, yaitu -23,85 persen (mtm), lalu diikuti oleh barang modal -7,22 persen, dan bahan baku/penolong -7,03 persen.

Secara tahunan, impor barang konsumsi juga menurun -3,06 persen (yoy). Impor barang konsumsi menjadi satu-satunya yang menurun secara tahunan, ketika bahan baku/penolong dan barang modal tumbuh dobel digit.

"Semua (berdasarkan penggunaan barang) menurun secara bulanan, dengan yang tertinggi adalah untuk konsumsi -23,85 persen. Impor berupa produk farmasi di antaranya adalah yang menyumbang penurunan impor untuk konsumsi," jelas Margo.

Baca juga: Balas Sanksi Barat, Putin Larang Ekspor-Impor Sejumlah Komoditas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com