Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Eksportir Baja China yang Wajib Bayar Bea Masuk Antidumping

Kompas.com - 15/03/2022, 19:14 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Pemerintah resmi memungut bea masuk antidumping terhadap impor baja ringan khususnya produk baja berjenis Hot Rolled Coil of Other Alloy (HRC Alloy) asal China.

Besaran bea masuk antidumping berbeda-beda bagi masing-masing eksportir dan/atau eksportir produsen produk tersebut, yang berkisar antara 26,9 persen hingga 50,2 persen.

Ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK.010/2022 tentang Pengenaan Bea Masuk Antidumping Terhadap Impor Produk Hot Rolled Coil ff Other Alloy (HRC Alloy) dari Republik Rakyat Tiongkok.

Baca juga: Bikin Rugi, Impor Baja Asal China Resmi Dipungut Bea Masuk Antidumping

Berikut ini perincian besaran bea masuk antidumping yang diberlakukan terhadap impor HRC Alloy asal China pada masing-masing perusahaan eksportir.

Besaran bea masuk antidumping 26,9 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Rizhao Steel Holding Group Co., Ltd.
  • Rizhao Steel Wire Co., Ltd.
  • Baohua Steel International Pte. Limited (Singapura)

Besaran bea masuk antidumping 39,1 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Zhangjiagang Hongchang Steel Co., Ltd.
  • Jiangsu Shagang International Trade Co., Ltd.
  • Xinsha International Pte. Ltd. (Singapura)
  • Shagang International (Singapura) Pte.Ltd.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PPN yang Tarifnya Naik Mulai 1 April 2022

Besaran bea masuk antidumping 8,6 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Shanxi Taigang Stainless Steel Co., Ltd.

Besaran bea masuk antidumping 25,1 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Shougang Jingtang United Iron & Steel Co., Ltd.
  • Shougang Qian'an Iron & Steel Company
  • Shougang Holding Trade (Hong Kong) Limited

Besaran bea masuk antidumping 12,1 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Bengang Steel Plates Co., Ltd.
  • Benxi Iron and Steel (Group) International Economic and Trading Co., Ltd.
  • Benxi Iron and Steel Hong Kong Limited

Besaran bea masuk antidumping 4,2 persen dikenakan terhadap perusahaan:

  • Shanghai Meishan Iron and Steel Co., Ltd.
  • Baosteel Singapore Pte. Ltd.

Baca juga: Cek Lagi, Ini Daftar Barang dan Jasa Tidak Kena PPN

Sementara itu, untuk perusahaan lainnya yang melakukan impor HRC Alloy asal China akan terkena bea masuk antidumping sebesar 50,2 persen.

Ketentuan bea masuk antidumping impor HRC Alloy China

Pungutan bea masuk antidumping dikenakan terhadap impor produk HRC Alloy dari China yang termasuk dalam pos tarif ex. 7225.30.90.

Ketentuan tersebut sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai penetapan sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang impor dengan spesifikasi:

  • Memiliki kandungan Boron (B) 0,0008 persen sampai 0,003 persen; atau
  • Memiliki kandungan Boron (B) 0,0008 persen sampai 0,003 persen dan Titanium (Ti) lebih kecil atau sama dengan 0,025 persen

Lebih lanjut, pengenaan bea masuk antidumping ini merupakan tambahan atas bea masuk umum (Most Favoured Nation) yang telah dikenakan.

Baca juga: Daftar Negara Pengimpor Senjata Militer Terbesar di Dunia

Selain itu, pungutan ini juga menjadi tambahan atas bea masuk preferensi berdasarkan skema perjanjian atau kesepakatan internasional yang berlaku yang telah dikenakan, dalam hal impor dilakukan dari negara yang termasuk dalam skema perjanjian atau kesepakatan internasional dimaksud dan memenuhi ketentuan dalam skema perjanjian atau kesepakatan internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com