Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

96.000 Investor Ritel Serbu Saham IPO GoTo di Aplikasi IPOT

Kompas.com - 31/03/2022, 20:52 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari OJK dan akan segera melakukan penawaran umum pada tanggal 1-7 April 2022, serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 April 2022.

IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek yang menangani IPO ini melihat partisipasi investor ritel mencatatkan rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia.

Menurut Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto The, ada 96.000 investor ritel berpartisipasi di proses penawaran awal melalui aplikasi IPOT, dari total sekitar 180.000 investor ritel yang masuk di sistem e-IPO.

“Ada 96.000 investor ritel berpartisipasi di proses penawaran awal melalui aplikasi IPOT. Angka pencapaian ini mencapai sekitar 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya,” kata Moleonoto kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Tak Sempat Order Saham GoTo Saat Periode Bookbuilding? Ini Cara Pesan di General Pooling

Moleonoto mengungkapkan, pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional. Sebab kata dia, minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021, dan juga transaksi IPO GoTo yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia.

Dia juga menilai tidak terlalu berlebihan jika IPO GoTo disebut sebagai pesta pasar modal. Sebab IPO tersebut diusung oleh perusahaan yang dibangun oleh orang Indonesia, ditangani penjamin pelaksana emisi efek nasional (PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas) dan dinikmati oleh orang Indonesia pula.

“Sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek GoTo, Kami bangga bahwa masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif dalam peristiwa besar di pasar modal kita,” ujar dia.

Ia menambahkan, hanya dalam masa penawaran awal saja, tercatat sekitar 96.000 investor lokal telah melakukan pemesanan saham GoTo melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya.

“Ini adalah fakta, pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GoTo ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini,” ujarnya.

Baca juga: GoTo Tetapkan Harga Saham IPO Rp 338 Per Lembar

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia disaat melakukan proses pembukaan rekening investor.

“IPO GoTo baru akan memasuki masa penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 April 2022. Masyarakat masih dapat berpartisipasi untuk memesan saham GoTo melalui penjamin pelaksana emisi GoTo, dengan cara paling mudah yakni secara elektronik,” kata dia.

Sebelumnya, GoTo telah menetapkan harga IPO yakni Rp 338 per saham, dengan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun (28 miliar dollar AS). GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih).

Baca juga: GoTo Segera IPO, Driver Gojek Bakal Kebagian Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com