Di sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), bank dengan kode emiten BMRI itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,42 persen secara yoy menjadi Rp1.269,0 triliun.
Pertumbuhan DPK tersebut utamanya ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri yang meningkatkan dana murah atau current account and saving account (CASA) bank only yang tumbuh 10,93 persen secara yoy menjadi Rp 748,6 triliun dengan rasio CASA mencapai 75 persen.
Realisasi-realisasi tersebut mendorong pertumbuhan aset Bank Mandiri di akhir kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 1.734,1 triliun, tumbuh sebesar 9,47 persen secara tahunan.
"Berbagai inisiatif digital yang telah dilakukan menurutnya turut berhasil memberikan dampak positif kepada core business perseroan termasuk memperluas akses Bank Mandiri ke pasar serta ekosistem digital," ucap Darmawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.