Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Bakal Bagi-bagi Dividen Rp 14,86 Triliun

Kompas.com - 27/05/2022, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bakal membagikan dividen sebesar Rp 14,86 triliun atau 60 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2021. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada hari ini, Jumat (27/5/2022).

Adapun dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp149,97 per lembar saham.

"Pembagian dividen Rp 14,86 trilin atau 40 persen dari perolehan laba bersih 2021. Sementara sisanya sebesar 40 persen atau Rp 9,90 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangannya.

Baca juga: Pameran Mobil CIMB Niaga Finance Bisa Diakses secara Online

Ia menjelaskan, pembayaran dividen tahun buku 2021 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 1 Juli 2022. Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan per 9 Juni 2022.

Terkait dana yang menjadi laba ditahan, akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan di bidang digital connectivity, digital platform, dan digital services. Seperti pengembangan data center dan penguatan kapabilitas cloud yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan pendapatan di masa mendatang.

Menurut Ririek, sepanjang 2021, Telkom mencatat kinerja keuangan dan operasional yang positif. Di antaranya didorong oleh peningkatan aktivitas daring pelanggan dan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang kian tumbuh dari waktu ke waktu.

Perseroan mencatat pendapatan konsolidasi di akhir 2021 sebesar Rp 143,2 triliun atau tumbuh sebesar 4,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan capaian pendapatan itu, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun atau tumbuh 19 persen jika dibandingkan dengan periode 2020.

Ia mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, Telkom mendorong pertumbuhan kinerja melalui tiga pilar bisnis, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco.

"Langkah ini pun mulai membuahkan hasil yang cukup baik dengan kinerja yang Telkom peroleh di sepanjang 2021, baik keuangan maupun operasional," kata Ririek.

Baca juga: Sektor ILMATE Tumbuh 9,86 Persen, Kemenperin: Ekonomi RI Terus Menguat

Pada 2022, Telkom akan terus memperkuat jaringan untuk memberikan layanan broadband yang berkualitas baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia. Hal ini sebagai upaya penting untuk memperkuat posisi perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.

Selain itu, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud serta berbagai platform digital lain, seperti data analytic dan security yang sekaligus juga merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan.

Telkom juga sedang dalam proses meningkatkan kapasitas sekaligus mengkonsolidasikan aset data center, yang selanjutnya diharapkan dapat membuka kunci bisnis data center tersebut, sebagaimana yang telah perusahaan lakukan sebelumnya pada bisnis tower.

"Telkom selalu terbuka untuk menjalin partnership dengan pihak-pihak lain termasuk yang berskala global, untuk mempercepat peningkatan kapabilitas seperti di bidang cloud atau dalam rangka mendapatkan investor yang memiliki visi untuk bersama-sama menangkap peluang pertumbuhan dan menciptakan nilai yang lebih tinggi," pungkas Ririek.

Baca juga: Bunga, Syarat, dan Cara Pengajuan KPR BCA 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com