Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Merah pada Akhir Pekan, Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 15/07/2022, 15:37 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/7/2022). Mengawali pergerakan di zona hijau pada pembukaan sesi II perdagangan, IHSG akhirnya masuk ke zona merah pada sejak pukul 14.00 WIB.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.651,90 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut turun 38,18 poin atau 0,57 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.690,08 poin.

Data RTI juga menunjukan terdapat 176 saham yang menguat, 335 saham melemah, dan 178 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,32 triliun dengan volume 17,62 miliar saham.

Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 1,3 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Bumi Resources (BUMI) dan Kapuas Prima Coal (ZINC) masing-masing sebesar 1,2 miliar saham dan 1,1 miliar saham.

Baca juga: Siap-siap, BSML Bakal Bagikan Dividen Perdana ke Pemegang Saham

Adapun saham saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Adaro Minerals Indonesia (ADMR) menurun 6,93 persen menjadi Rp 1.545, Harum Energy (HRUM) menurun 6,73 persen menjadi Rp 1.385, dan Aneka Tambang (ANTM) merosot 6,67 persen menjadi Rp 1.540.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Diagnos Laboratorium Utama (DGNS), yakni menguat 20 persen menjadi Rp 408, kemudian Berkah Beton Sadaya (BEBS) menguat 17,65 persen menjadi Rp 5.200, dan Arkora Hydro (ARKO) menguat 10,83 persen menjadi Rp 348.

Sementara itu, bursa Asia lainnya terpantau bergerak variatif atau mixed. Nikkei dan Straits Times terpantau menguat, masing-masing sebesar 0,54 persen dan 0,15.

Adapun Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Komposit masing-masing melemah sebesar 2,19 persen, dan 1,64 persen.

Baca juga: Menakar Peluang Rupiah Digital

Rupiah menguat tipis

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot bergerak menguat pada sesi perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.30 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.996,5 per dollar AS, atau menguat 23,5 poin (0,16 persen) dari level penutupan kemarin.

Sedangkan mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.999 per dollar AS pada Jumat (15/7/2022), tidak berubah dari posisi perdagangan kemarin.

Baca juga: 5 Fakta Rupiah Digital, Tekan Risiko Kripto hingga Dikritik IMF

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com