Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Mau Ubah Citra Negatif Bulog, Tak Lagi Jual Beras Kutu, Kini Jual Beras Premium

Kompas.com - 25/07/2022, 22:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

Dana yang dipakai dalam pembangunan 13 MRMP itu berasal dari Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 2 triliun. PNM tersebut sudah diberikan sejak tahun 2016 lalu.

Fasilitas MRMP yang kini dimiliki Bulog telah membangkitkan optimisme Indonesia untuk swasembada pangan dan tidak lagi mengandalkan mengimpor beras dari luar negeri.

Baca juga: Masa Lalu Mendag Zulhas dan Banyaknya Alih Fungsi Hutan Jadi Sawit

Manajer Operasi MRPM Kendal Mochamad Aziz Latif mengatakan fasilitas terbaru MRPM telah menerapkan konsep ekonomi sirkular yang mengoptimalkan sumber daya hingga pemanfaatan limbah.

MRMP Kendal ini dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari, unit penggilingan berkapasitas enam ton per jam, dan tiga unit silo berkapasitas simpan 2.000 ton.

"Dari gabah sampai menjadi beras, kami menghasilkan produk sampingan, seperti sekam kisaran 18 sampai 20 persen, dedak sekitar 8 sampai 10 persen, dan menir (patahan butir beras) sekitar 0,5 sampai 1 persen," jelas Aziz.

Bulog menggunakan sekam sebagai bahan bakar untuk mengeringkan gabah dan hasil dari sekam bakar itu dijadikan pupuk untuk meningkatkan kesuburan lahan persawahan.

Penerapan ekonomi sirkular merupakan langkah Bulog dalam mendorong keberlanjutan bisnis dengan menghasilkan produk pangan hijau yang kini telah menjadi tuntutan global dengan pendekatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta Environment, Social, and Governance (ESG).

Baca juga: Besaran Bunga Shopee Paylater, Denda, dan Cara Menghitungnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com