Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kompleksitas Distribusi ke Warung Kelontong, GoToko Lanjutkan Ekspansi Bisnis

Kompas.com - 13/08/2022, 18:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gerai Cepat Untung atau GoToko memperluas ekspansi ke lebih banyak wilayah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali, untuk menjangkau dan melayani lebih banyak warung kelontong.

Perluasan dilakukan platform digital business to business (B2B) hasil joint venture Gojek dan Unilever itu untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi toko kelontong, utamanya terkait kompleksitas distribusi.

CEO GoToko Gurnoor Singh Dhillon mengatakan, perluasan tersebut merupakan ekspansi tahap kedua perusahaan, yang dilakukan dengan tujuan mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, melalui warung kelontong.

Baca juga: GoToko Lanjutkan Ekspansi Setelah Sukses Beroperasi Satu Tahun

"Ini membuat kami bersemangat menjadi platform pilihan yang menghubungkan para underserved retailers dengan brand principals untuk mendorong daya saing, sekaligus meningkatkan bisnis mereka," ujar dia, dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).

Lebih lanjut Ia mengatakan, pemilik warung pada area ekspansi kini dapat mengakses beragam produk yang relevan dan komprehensif dengan harga yang kompetitif, ketersediaan stok dengan jaminan waktu pengiriman melalui platform GoToko.

Selain itu, GoToko juga telah meningkatkan infrastruktur perusahaan di Pulau Jawa dan Bali dengan menambah lebih banyak gudang penyimpanan stok di lokasi-lokasi yang strategis, disertai dengan armada pengiriman yang andal untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan efisien.

Baca juga: Kapan PMN Untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair? Ini Jawaban Kemenkeu

"Pertumbuhan warung adalah tujuan utama GoToko, sehingga sangat krusial bagi kami memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi terbaik untuk menyikapi operasional bisnis yang kurang efisien,” kata Gurnoor.

Adapun ekspansi di Pulau Jawa dan Bali telah berhasil menumbuhkan basis penggunanya hingga lebih dari 47 kali pada Juli 2022.

Menurut Gurnoor, kompleksitas distribusi di Indonesia memang membuat warung sering kali tidak dijadikan prioritas dibandingkan ritel-ritel modern terkait pasokan barang langsung dari brand principals.

Oleh karenanya, Gurnoor menilai saat ini merupakan momen yang tepat untuk mendorong digitalisasi warung, karena pandemi yang berangsur pulih ditambah penetrasi ekonomi digital yang sangat pesat.

"GoToko percaya digitalisasi merupakan kunci untuk memperkuat bisnis, sekaligus pertumbuhan ekonomi nasional," ucap dia.

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Bertahan di Rp 990.000 per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com