Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Kompak Menguat

Kompas.com - 16/08/2022, 06:21 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (15/8/2022), setelah sempat dibuka melemah.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 151,39 poin atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 33.912,44, kemudian S&P 500 menguat 0,4 persen menjadi 4.297,14, dan Nasdaq Composite juga naik 0,62 persen menjadi 13.128,05.

Dilansir dari CNBC, Selasa (16/8/2022), Dow Jones ditutup lebih tinggi dari rata-rata pergerakan selama 200 hari, pertama kalinya sejak 20 April kemarin. Hal ini dinilai sebagai sinyal penguatan pasar saham selama beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Sentimen Inflasi Tidak Bertahan Lama, Wall Street Ditutup Variatif

Pasar saham AS dibuka melemah, disebabkan oleh koreksi sektor energi dan keuangan, sebelum akhirnya kembali ke zona hijau. Sektor konsumer, telekomunikasi, hingga teknologi menjadi pengdongkrak pergerakan bursa saham Negeri Paman Sam.

Penguatan Wall Street terjadi, meskipun kabar kurang baik datang dari China, di mana bank sentral negara tersebut secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Langkah tersebut mengindikasikan kondisi perekonomian Negeri Tirai Bambu yang sedang tidak baik-baik saja.

“Selama beberapa waktu terakhir pasar telah disiapkan untuk menghadapi kabar buruk, sehingga ketika kabar buruk benar datang tidak mengganggu kinerja pasar,” ujar Analis Truist, Keith Lenner, dikutip Selasa.

Adapun pasar saham AS tengah menanti rilis pendapatan raksasa ritel, yakni Home Depot, Walmart, dan Target. Pasar juga ingin mendengar paparan terkait dampak lonjakan inflasi terhadap kinerja bisnis ritel.

Baca juga: Sinar Mas dan Lazada Group Jadi Pemegang Saham DANA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com