Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahapnya Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Menyantap Kuliner Khas RI Saat Pertemuan FMCBG

Kompas.com - 19/10/2022, 05:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Kelima, G20 terus memprioritaskan tindakan kolektif dan terkoordinasi untuk mengendalikan pandemi dan lebih siap menghadapi pandemi di masa depan. Salah satunya melalui pembentukan dana perantara keuangan pencegahan, kesiapsiagaan dan respons (PPR FIF) yang diselenggarakan oleh Bank Dunia.

Keenam, G20 menegaskan kembali komitmen kami terhadap implementasi cepat paket pajak internasional dua pilar OECD/G20. G20 meminta OECD untuk menyelesaikan pekerjaan pada implementasi paket tersebut.

Ketujuh, G20 menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat ketahanan keuangan jangka panjang dari arsitektur keuangan internasional, termasuk dengan mempromosikan aliran modal yang berkelanjutan, dan mengembangkan pasar modal mata uang lokal.

Kedelapan, berkomitmen untuk mendukung semua negara yang rentan untuk pulih bersama, pulih lebih kuat. Salah satunya melalui penghimpunan dana sukarela Special Drawing Rights (SDRs).

Baca juga: 2 Paragraf soal Rusia-Ukraina Gagal Disepakati, Pertemuan FMCBG G20 di Bali Tak Hasilkan Pernyataan Bersama

Kesembilan, G20 menyambut baik kemajuan yang dibuat oleh Infrastructure Working Group (IWG) menuju pengembangan model tata kelola baru yang memungkinkan untuk Global Infrastructure Hub (GI Hub) dan meminta IWG untuk menyelesaikan prinsip-prinsip untuk memandu proses, dan melaporkan kembali ke G20.

Kesepuluh, berkomitmen mengatasi tantangan global yang mendesak seperti perubahan iklim untuk mencapai ekonomi dan masyarakat yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kesebelas, menyambut baik kemajuan yang dicapai di G20, organisasi internasional, jaringan dan inisiatif internasional lainnya, dan sektor swasta dalam menangani prioritas Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan G20, yang bersifat sukarela dan fleksibel, dan menyerukan upaya lebih lanjut untuk memajukan Peta Jalan tersebut.

Keduabelas, G20 menggarisbawahi perlunya memperkuat ketahanan sistem keuangan global dan meminta Financial Stability Board (FSB) dan IMF untuk melanjutkan upaya pemantauannya.

Ketigabelas, menyetujui laporan FSB dan pembuat standar internasional lainnya untuk memastikan ekosistem aset kripto termasuk stablecoin dipantau secara ketat dan tunduk pada regulasi.

Keempatbelas, para anggota mendukung Kerangka Inklusi Keuangan G20 tentang Memanfaatkan Manfaat Digitalisasi, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mendorong ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk kelompok yang kurang terlayani yang dipandu oleh Rencana Aksi Inklusi Keuangan G20 2020.

Kelimabelas, dalam upaya memerangi pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi secara efektif, G20 mendorong semua anggota G20 untuk memperkuat kolaborasi untuk mengadopsi dan menerapkan standar Financial Action Task Force (FATF).

Baca juga: FMCBG G20 Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com