Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Pabriknya Kebakaran di Kediri, Siapa Pemilik Bisnis Rokok Gudang Garam?

Kompas.com - 09/11/2022, 05:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu pabrik rokok milik PT Gudang Garam (Tbk) dengan kode emiten GGRM dilalap si jago merah pada Senin (7/11/2022) malam yang berada di Jalan Mataram, Kota Kediri, Jawa Timur.

Mengutip berita sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar Kota Kediri Fani Eryanto mengatakan, pihaknya menurunkan seluruh kekuatan pemadam kebakaran (damkar) dalam upaya memadamkan api.

Kebakaran itu menurut Fani sudah berhasil dipadamkan Selasa (8/11/2022) pagi sekitar pukul 06:00 WIB.

"Tadi ada tiga unit damkar yang turun. Api sudah padam sekitar pukul 6 pagi tadi," ujar Fani dalam sambungan telepon, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Usai Kebakaran Pabrik Rokok PT Gudang Garam di Kediri

Sementara itu manajemen PT Gudang Garam menyatakan kebakaran sudah bisa dipadamkan sejak Selasa pagi. Menurut keterangan Gundang Garam, Titik kebakaran merupakan salah satu gudang penyimpanan barang penunjang atau barang non produksi, sehingga tidak memengaruhi aktivitas operasional produksi pabrik.

"Kebakaran yang terjadi pada Senin malam tidak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi," ujar Manajemen PT Gudang Garam Tbk. dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Laba Bersih Gudang Garam Anjlok 63,9 Persen

Siapa pemilik Gudang Garam

Dihebohkan oleh kabar kebakaran tersebut, lantas siapa pemilik perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk?

Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan terbuka milik Susilo Wonowidjojo bersama dengan keluarga besarnya.

Susilo dikenal merupakan seorang pengusaha, dan sempat masuk dalam jajaran orang terkaya. Forbes mencatat, Susilo sempat masuk peringkat 7 sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2021 lalu.

Susilo tercatat memiliki harta kekayaan pada saat itu senilai 4,8 miliar dollar AS. Jika dikalikan dengan kurs rupiah saat ini Rp 15.697 per dollar AS, maka total kekayaan Susilo mencapai Rp 75,3 triliun.

Baca juga: Kinerja Emiten GGRM dan HMSP Merosot Konsultan Khawatir Rokok Murah Bakal Merajalela

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com