Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Laut Patimban Angkut 800 Ton Beras Bulog Asal Jabar ke Aceh

Kompas.com - 13/11/2022, 16:33 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Sebanyak 800 ton beras asal Jawa Barat (Jabar) didistribusikan menuju Provinsi Aceh melalui Tol Laut dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jabar.

Beras tersebut diangkut menggunakan 40 kontainer dengan kapal Kendhaga Nusantara 14 yang dioperasikan oleh PT Citrabaru Adinusantara pada Minggu (13/11/2022) pagi.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Capt Hendri Ginting menjelaskan, pengiriman beras ini merupakan pelayaran kedua Tol Laut T-1 di Pelabuhan Patimban yang dilayani oleh kapal Kendhaga Nusantara 14.

Baca juga: Pemerataan Stok Beras Dipercepat lewat Tol Laut

"Ini merupakan bentuk kerja sama dan sinergi Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional serta Perum Bulog untuk mewujudkan pemerataan pangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (13/11/2022).

Hendri mengungkapkan, beras yang dikirim kali ini berasal dari Gudang Bulog Cabang Indramayu dan Gudang Bulog Cabang Cirebon.

Kegiatan pengiriman beras melalui Tol Laut di Pelabuhan Patimban juga sebagai bukti bahwa keberadaan Pelabuhan Patimban dapat memberikan kemudahan bagi distribusi bahan pangan dari Jabar, yang merupakan salah satu provinsi penghasil beras nasional.

Baca juga: Jaga Harga Beras Stabil, Menhub Pastikan Kelancaran Distribusi Lewat Tol Laut

"Keberadaan Tol Laut di Patimban ini semakin memudahkan pemerataan distribusi beras dari wilayah Jawa Barat ke daerah Provinsi Aceh," ujar Capt Hendri.

Adapun trayek T-1 ini memiliki rute pelayanan Tanjung Priok – Patimban – Lhoksumawe – Malahayati – Patimban – Tanjung Priok.

Baca juga: Minyakita Kembali Dikirim ke Maluku via Tol Laut, Kemenhub: Harga Jualnya Harus Lebih Murah

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com