Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SWI Dorong Platform Pinjol Berikan Keringanan untuk Korban Penipuan di IPB

Kompas.com - 25/11/2022, 15:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Waspada Investasi (SWI) berharap 4 platform pinjaman online (pinjol) dapat memberikan relaksasi pembayaran utang kepada ratusan korban penipuan di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ketua SWI Tongam L. Tobing mengatakan, SWI telah memfasilitasi mahasiswa korban penipuan dengan platform pinjol supaya korban mendapatkan keringanan berupa relaksasi atau restrukturisasi pinjaman.

Namun demikian, keputusan memberikan relaksasi utang ini diserahkan kepada kebijakan masing-masing platform pinjol karena SWI hanya bertugas memfasilitasi kedua belah pihak.

"Kita berharap 4 penyedia pinjaman dapat melakukan relaksasi atau rehabilitasi," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Dulu Banyak Pengajuan KPR Ditolak karena Kartu Kredit, Kini karena Utang Pinjol

Dia menjelaskan, jika platform-platform pinjol bersedia memberikan relaksasi utang kepada para korban, maka relaksasinya dapat berupa perpanjangan waktu, penghapusan bunga dan/atau denda, semua tergantung kebijakan masing-masing platform.

Sementara untu kriteria korban yang berhak mendapatkan relaksasi utang, SWI memberikan kebebasan kepada platform pinjol sesuai dengan kebijakan penilaian masing-masing.

Penyedia pinjaman dapat menilai tiap korban dari formulir yang diisi oleh para korban. "Satgas Waspada Investasi telah menyiapkan Google Form untuk diisi mahasiswa dan akan disampaikan kepada penyedia pinjaman," kata Tongam.

Dia menegaskan, meski platform-platform pinjol ini memberikan relaksasi utang kepada para korban, hal ini tidak akan mempengaruhi keputusan pengadilan kepada pelaku penipuan.

Namun, para korban tetap wajib menyelesaikan tagihan sesuai dengan jatuh tempo karena pertanggungjawaban pinjaman itu kepada individu peminjam.

Berdasarkan catatan SWI, sampai saat ini terdapat 3 perusahaan pembiayaan dan 1 platform peer to perr lending yang menjadi pemberi pinjaman. Namun perlu dicatat, keempatnya tidak terlibat dalam kasus penipuan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com