JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pencabutan izin usaha kepada PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life), nasabah atau pemegang polis mulai menanti haknya dapat dipenuhi perusahaan.
OJK telah memerintahkan perusahaan untuk membentuk tim likuidasi. Selain itu, OJK juga akan melakukan gugatan perdata untuk kepentingan konsumen.
Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengusulkan nasabah gagal bayar Wanaartha Life juga melakukan gugatan kepailitan kepada perusahaan. Hal ini dipercaya akan lebih cepat dan efektif untuk mendapatkan hak nasabah kembali.
"Yang penting nasabah harus mengajukan penagihan (kepailitan) dalam 60 hari. Likuidasi dilakukan maksimal 2 tahun, tetapi kemungkinan lebih lama karena asetnya telah disita oleh negara," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).
Sedangkan menurut Irvan, upaya OJK untuk menggugat Wanaartha Life secara perdata diramalkan akan sia-sia. Untuk itu, nasabah diminta untuk dapat melakukan gugatan kepailitan.
Lebih rinci, Irvan mengusulkan tiga pilihan untuk nasabah dapat mendapatkan pemenuhan haknya dari perusahaan.
Baca juga: Izin Usaha Dicabut, Wanaartha Life Mengaku Bakal Utamakan Pemegang Polis
Pertama, nasabah dapat menunggu likuidasi perusahaan yang bisa memakan waktu hingga 2 tahun. Kedua, OJK juga akan melakukan gugatan kepada Wanaartha Life, yang diperkirakan akan memakan waktu yang lama.
Ketiga, nasabah dapat melakukan gugatan kepailitan terhadap Wanaartha Life.
"Karena kalau likuidasi dan gugatan OJK itu akan memakan waktu. Sedangkan, kepailitan cukup diselesaikan dalam 60 hari, itu sudah dilakukan dan dibuktikan saat kasus kepailitasn (Maskapai) Garuda," imbuh dia.
Baca juga: Izin Usaha Dicabut, Manajemen Wanaartha Life Kebut Penyusunan Neraca Keuangan
Irvan menjelaskan, setiap upaya dapat dilakukan untuk dapat memenuhi hak nasabah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.