Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instruksi Jokowi: Anggaran BPDLH Fokus Atasi Masalah Sampah dan Mangrove

Kompas.com - 21/12/2022, 15:58 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar anggaran yang ada di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat (BPDLH) dapat digunakan untuk dua hal, yakni mengatasi masalah sampah, dan perbaikan hutan mangrove.

“Adanya BPDLH ini harus betul-betul kita arahkan pada kegiatan yang nyata dan berkaitan dengan lingkungan hidup. Saya minta konsentrasi saja dulu pada dua hal, (masalah sampah, dan perbaikan hutan mangrove) baru nanti masuk ke tahapan yang lain,” kata Jokowi dalam acara Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022, di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, perubahan iklim dunia menyebabkan perubahan musim yang tidak menentu, perubahan suhu, dan kenaikan air laut. Oleh karena itu, adanya BPDLH harus benar-benar diarahkan pada kegiatan yang nyata dan berkaitan dengan lingkungan hidup.

Baca juga: Jokowi Sentil Pejabat Daerah yang Belum Mampu Atasi Persoalan Sampah

Namun demikian, urusan yang berkaitan dengan lingkungan hidup terlalu banyak.

Seperti urusan sampah, konservasi flora dan fauna, rehabilitasi hutan mangrove, rehabilitasi hutan hijan tropis, rehabilitasi lahan gambut, sumber daya laut seperti perlindungan karang, hingga sampah palstik yang masuk ke laut.

“Untuk mengatasi ini, dana yang dibutuhakan akan membesar. Saya minta konsentrasi saja pada dua hal terlebih dahulu. Ini selesai baru masuk ke yang lain yang menjadi problem besar kita,” lanjut Jokowi.

Baca juga: Setor Sampah Bisa Dapat Uang? Simak Ini


Menurut Jokowi, pengalokasian anggaran BPDLH untuk mengatasi masalah sampah perlu menjadi fokus. Hal ini agar dana bisa disalurkan dengan tepat, dan memberikan dampak yang baik pada lingkungan.

“Untuk awal, menurut saya sampah menjadi prioritas, yang menjadi problem besar kita, jangan sampai anggaran ini diecer-ecer kemana-mana akhirnya tidak kelihatan, dan tidak memberi dampak yang nyata kepada negara, dan dunia,” ungkap dia.

Baca juga: Sampah Menggunung, Siapa yang Menanggung?

Halaman:


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com