Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Untung-Rugi Nasabah di Tengah PKPU dan Proses Likuidasi Wanaartha Life

Kompas.com - 01/02/2023, 08:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Kalau dibilang nasabah tidak percaya pada tim likuidasi saya rasa tidak," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Harvardy mengatakan jumlah nasabah yang mengajukan PKPU hanya 2 orang. Hal tersebut terbilang kecil dibandingkan jumlah keseluruhan nasabah Wanaartha Life yang terakhir diketahui sebanyak kurang lebih 29.000 orang.

Dia menuturkan sejak OJK mengakui keabsahan tim likuidasi Wanaartha Life, sudah banyak nasabah yang melakukan pendaftaran tagihan.

"Saat ini jumlah nasabah (yang mendaftar) sudah lebih dari 600 pendaftar mewakili jumlah polis lebih dari 1.400 lembar," imbuh dia.

Harvardy yakin jumlah nasabah yang mendaftarkan polisnya akan terus tumbuh. Pasalnya, pihaknya telah membuka posko perwakilan di beberapa daerah lain di luar Jabodetabek.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Ogi Prastomiyono mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang masih berlangsung di Bareskrim Polri.

Ia juga meminta pemegang saham pengendali Wanaartha Life untuk segera kembali ke Indonesia.

"(Pemegang saham pengendali) agar segera kembali ke Indonesia untuk bertanggung jawab atas permasalahan Wanaartha Life, termasuk memenuhi kewajiban kepada para pemegang polis," ujar dia.

Baca juga: Nasabah Pilih Ajukan PKPU terhadap Wanaartha Life, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com