Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pergerakan Saham 4 Emiten yang Baru Melantai Hari Ini, Ada yang Terkena ARA dan ARB

Kompas.com - 08/02/2023, 18:17 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi kedatangan empat perusahaan tercatat baru pada sesi perdagangan Rabu (8/2/2023). Keempat saham emiten baru itu bergerak variatif pada perdagangan perdananya.

Adapun empat emiten anyar itu ialah, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Keempat emiten ini berasal dari industri yang berbeda, mulai dari properti hingga produsen sarung tangan plastik.

Mengacu kepada data RTI, dari keempat emiten itu dua di antaranya ditutup menguat dan dua lainnya melemah. Bahkan, ada yang terkena auto reject atas (ARA) dan auto reject bawah (ARB).

Baca juga: Minat IPO Tinggi, 38 Perusahaan Antre Melantai di Bursa Efek Indonesia

Dari keempat emiten yang melakukan IPO hari ini, Haloni Jane mencatatkan kinerja paling positif. Produsen sarung karet ini melesat 17 persen ke Rp 117 pada perdagangan perdananya.

Kemudian, Pelita Teknologi Global menjadi terbaik kedua, dengan kenaikan sebesar 10 persen ke Rp 176. Dengan kenaikan tersebut, CHIP terkena batas atas harian perdagangan.

Baca juga: Bank Sumut Tunda Rencana Melantai di Bursa

 


Sementara itu, saham Vastland Indonesia bergerak fluktuatif cenderung melemah. Pada akhirnya, perusahaan pengelola pergudangan ini melemah 6,48 persen ke Rp 101.

Adapun saham Solusi Kemasan Digital menjadi emiten dengan kinerja terburuk dari keempat pendatang baru hari ini. Tercatat saham perdagangan perusahaan eceran barang pembungkus dari plastik itu melemah 9,88 persen dan menyentuh ARB ke level Rp 146.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com