JAKARTA, KOMPAS.com -Pemerintah terus menggenjot pengembangan dan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang membuat adopsi kendaraan listrik di Indonesia belum dapat berkembang pesat.
Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, penjualan kendaraan listrik memang berkembang pesat, tetapi jumlahnya masih terbilang mini dibandingkan penjualan kendaraan secara keseluruhan.
Menurut dia, kendaraaan listrik banyak dibeli oleh orang dengan ekonomi atas.
"Berdasarkan diskusi dengan dealer, yang beli kendaraan listrik itu biasanya orang kaya, bukan yang baru beli mobil, karena sudah punya mobil dia lalu mencoba jenis mobil lain," ujarnya dalam media update Adira Finance, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Blue Bird Berencana Tambah 200-500 Unit Mobil Listrik pada 2023
Dia menyebutkan, orang yang baru ingin membeli mobil cenderung tidak akan memilih kendaraan listrik. Pasalnya, masih ada keraguan masyarakat terkait kendaraan listrik ini.
Made mengungkapkan, sekurang-kurangnya terdapat tiga tantangan kendaraan listrik untuk dapat diterima oleh masyarakat luas.
Pertama, harga mobil listrik masih tergolong lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Ia mencontohkan, mobil listik berukuran kecil saja saat ini bisa dibanderol dengan harga Rp 300 juta.
Sedangkan motor listrik ada di kisaran harga Rp 30 juta. Harga tersebut masih terbilang tinggi dibandingkan motor konvensional yang berkisar Rp 20 juta.
"Bagi yang kelas bawah itu gede sekali perbedaannya," ucapnya.
Selain itu, infrastruktur pendukung kendaraan listrik dinilai masih jadi masalah utama. Saat ini kebanyakan infrastruktur kendaraan listrik masih berpusat di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.