Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tantangan Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Menurut Bos Adira

Kompas.com - 10/02/2023, 15:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Pemerintah terus menggenjot pengembangan dan percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang membuat adopsi kendaraan listrik di Indonesia belum dapat berkembang pesat.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, penjualan kendaraan listrik memang berkembang pesat, tetapi jumlahnya masih terbilang mini dibandingkan penjualan kendaraan secara keseluruhan.

Menurut dia, kendaraaan listrik banyak dibeli oleh orang dengan ekonomi atas.

"Berdasarkan diskusi dengan dealer, yang beli kendaraan listrik itu biasanya orang kaya, bukan yang baru beli mobil, karena sudah punya mobil dia lalu mencoba jenis mobil lain," ujarnya dalam media update Adira Finance, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Blue Bird Berencana Tambah 200-500 Unit Mobil Listrik pada 2023

Dia menyebutkan, orang yang baru ingin membeli mobil cenderung tidak akan memilih kendaraan listrik. Pasalnya, masih ada keraguan masyarakat terkait kendaraan listrik ini.

Made mengungkapkan, sekurang-kurangnya terdapat tiga tantangan kendaraan listrik untuk dapat diterima oleh masyarakat luas.

Pertama, harga mobil listrik masih tergolong lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Ia mencontohkan, mobil listik berukuran kecil saja saat ini bisa dibanderol dengan harga Rp 300 juta.

Sedangkan motor listrik ada di kisaran harga Rp 30 juta. Harga tersebut masih terbilang tinggi dibandingkan motor konvensional yang berkisar Rp 20 juta.

"Bagi yang kelas bawah itu gede sekali perbedaannya," ucapnya.

Selain itu, infrastruktur pendukung kendaraan listrik dinilai masih jadi masalah utama. Saat ini kebanyakan infrastruktur kendaraan listrik masih berpusat di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Whats New
Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Whats New
Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin 'E-Commerce'

Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin "E-Commerce"

Whats New
Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Whats New
Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Whats New
Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Whats New
KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

Whats New
Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Whats New
Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Whats New
Penumpang Kapal Feri Naik Saat 'Harpitnas', ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Penumpang Kapal Feri Naik Saat "Harpitnas", ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Whats New
Pembatasan 'Social Commerce' Bukan Langkah Akhir Cegah 'Banjir' Barang Impor

Pembatasan "Social Commerce" Bukan Langkah Akhir Cegah "Banjir" Barang Impor

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

Smartpreneur
TikTok Shop Ditutup, Bagaimana Transaksi Belanja yang Belum Selesai?

TikTok Shop Ditutup, Bagaimana Transaksi Belanja yang Belum Selesai?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com