Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Bisnis Wisata, Perhutani Kembangkan Sistem Digitalisasi Pengelolaan Tiket

Kompas.com - 15/02/2023, 17:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perhutani dan PT Sanraya Adi Nattaya (Gem Solution by GOERS) menjalin kerja sama dalam upaya pengembangan sistem digitalisasi pengelolaan tiket destinasi wisata.

Penandatangan dilakukan oleh Direktur SDM, Umum dan IT Perum Perhutani M. Denny Ermansyah dan Chief Operating Officer PT Sanraya Adi Nattaya, Niki Tsuraya Yaumi. Dalam acara tersebut hadir pula para kepala divisi Perum Perhutani beserta jajarannya. Hadir pula Chief Executive Officer PT Sanraya Adi Nattaya, Sammy Ramadhan beserta jajarannya.

Denny Ermansyah menyampaikan, kerjasama ini merupakan langkah serius Perum Perhutani dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatan dari segi bisnis wisata. Dimana saat ini Perum Perhutani memiliki lebih dari 800 destinasi wisata yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura.

Baca juga: Ketahui, Ini Beda KTP Elektronik Biasa dengan KTP Elektronik Digital

“Semoga dengan adanya kerjasama ini seluruh wisata Perhutani dapat menerapkan sistem digitalisasi, sehingga mempermudah pengunjung jika akan berwisata dan akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan Perhutani juga,” kata Denny dalam siaran pers, Rabu (15/2/2023).

GOERS sendiri adalah startup yang menyediakan teknologi untuk tempat wisata/rekreasi dan acara (online/onsite) dan berdiri sejak tahun 2016. Start Up GOERS adalah perusahaan teknologi informasi yang dibina oleh anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia, MDI Ventures Telkom.

Adapun beberapa aplikasi yang ditawarkan oleh GOERS antara lain penjualan tiket online, mobile marketing campaign, dan booking engine. Dalam kerjasama ini, GOERS mengajak Perum Perhutani untuk mengoptimalkan pemasaran dan pendapatan dari bisnis wisata.

Baca juga: KAI Tawarkan Tarif Khusus mulai Rp 25.000 untuk Tujuan Cirebon, Pegaden Baru, dan Bekasi

Optimalisasi tersebut dalam bentuk pengembangan sistem digitalisasi pengelolaan tiket destinasi wisata yang dikelola oleh Perum Perhutani. Selama kerjasama tersebut, GOERS juga akan memberikan fasilitas berupa dukungan promosi wisata Perhutani.

Sementara itu, Niki Tsuraya Yaumi berharap agar kerjasama ini dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi Perum Perhutani dan GOERS, namun kepada masyarakat di sekitar tempat wisata juga.

“Semoga kerjasama ini dapat memberikan dampak yang baik kedepannya, baik untuk Perhutani, GOERS maupun lingkungan sekitar wisata, sehingga usaha yang dibangun bersama ini dapat terus berlanjut dan berkembang,” jelas Niki.

Baca juga: Ekspor Indonesia Januari 2023 Capai 22,31 Miliar Dollar AS, Turun 6,36 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com